- Hari Rayo Anam 2023 - Nagari Kamang
- Hari Rayo Anam
- Tinggal Kenangan
- Silaturahim
- Hari Rayo Anam - Bukittinggi van Agam
- Hari Rayo Anam 2023
- Hari Rayo Anam 2023 - Ctt. St. Nagari
- Hari Rayo Anam
- Masih Hari Raya
- [77] Hari Rayo Anam
Telah hampir sepekan pula Satu Syawal berlalu, dan engku, rangkayo, serta encik telah mula pula masuk kantor semenjak hari Arba'a kemarin. Beruntung anak sekolah baru mulai bersekolah Tsalasa pekan depan. Dan beruntung pula bagi engku, rangkayo, serta encik yang orang bebas semisal saudagar yang tidak memiliki ikatan untuk cepat-cepat membuka kedai atau perniagaan.
Kami yakin beberapa dari engku, rangkayo dan encik telah balik ke rantau nan bertuah. Sebab semenjak Arba'a yang lalu telah mulai bekerja, kalau tak masuk bekerja dapat marah dari induk semang. “Bisa-bisa diberhentikan awak dari bekerja nanti..”
Hari raya di republik ini selalu mengalami pertikaian, hanya beberapa kali yang senyap atau arti kata seragam. Banyak yang heran, jemu, dan gemas, kenapa dapat demikian? Kenapa hanya di republik ini sahaja? di dua negara Melayu tak terjadi pertikaian macam ini..
Ya, di dua negara Melayu yang lain, Islam dijadikan agama resmi, dipelihara, dan dijaga. Sedangkan di republik ini, orang-orang yang memegang tampuk kekuasaan kebanyakan sekuler, fasik, dan kafir serta terang-terangan mengatakan kalau "Negara ini bukan Negara Islam". Singkat kata, kalau di dua negara Melayu raja menjadi Ulil Amri maka di republik ini tak ada. Kalaupun ada, itu hanyalah menurut sebagian pendapat orang yang suka menjilat sahaja.
![]() |
Foto: antara sumbar |
Disalin dari Harian Singgalang
ANDAI saja jalur kereta api Padang- Payakumbuh sampai ke Limbanang dan bersimpang di Padang Panjang terus ke Sawahlunto, tak ditutup, maka macet di jalan akan terurai selama lebaran di Sumbar. Beruntunglah warga Padang Pariaman sekarang, mereka bisa bepergian dari Nareh sampai ke Padang, ongkos Rp4000. Jadwal tepat waktu dan berlapang-lapang.
Jalur kereta itu ditutup Menteri Perhubungan pada 1990-an awal. Waktu itu mak itam ini tak laku lagi, orang Sumbar naik bus kemana-mana. Setelah pernyataan resmi itu, rel yang memebentang panjang, mulai bisu. Dingin. Kemudian bersemak. Belukar menutupinya. Rel ditimbun dan tanah disewakan untuk bangunan rumah atau ruko. Di Padang Panjang, jadi jalan raya
Stasiun legendaris Padang Panjang, salah satu lokasi dalam kisah novel Tenggelamnya Kapak Van der wiijk Hamka, kini lenyap dalam ingatan. Stasiun Bukittinggi setali tiga uang. Inilah stasiun tempat turun anak Minang paling sibuk untuk pergi sekolah dua abad lampau. Jalur kereta itu telah membuka akses dari desa paling buruk sekalipun ke kota, menjadi salah satu sumbangan, kenapa orang Minang dulu pintar-pintar. Ini karena mereka sekolah dan bisa ke sekolah karena naik kereta api. Sebab lain, seusai Perang Paderi, Belanda masuk Minangkabau dan memperlabar jalan pedati dan jalan dagang menjadi jalan raya. Jalan itulah yang kini kita pakai.
Andaikata
![]() |
Gambar: https://niadilova.wordpress.com |

Untaian kata takkan bermakna
Barisan kalimat takkan terasa
Apabila tiada ikhlas dan rela
Pada hati nan mengucapkannya

Happy Eid ul Fitri, we can not find picture of Eid Celebrating in Bukit Tinggi in the past. We just can give you the few picture from Jambu Aia, Padang Lua, and Baso in Agam Regency. This village located surrounding Bukit Tinggi City..
_____________________________
Beraya ialah suatu masa yang dinanti-nanti selepas berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan. Adakah nan bertanya, serupa apakah suasana berhari raya pada masa dahulu? Dimasa belum ada kendaraan bermotor, pengeras suara, dan jejaring sosial?