Telah hampir sepekan pula Satu Syawal berlalu, dan engku, rangkayo, serta encik telah mula pula masuk kantor semenjak hari Arba'a kemarin. Beruntung anak sekolah baru mulai bersekolah Tsalasa pekan depan. Dan beruntung pula bagi engku, rangkayo, serta encik yang orang bebas semisal saudagar yang tidak memiliki ikatan untuk cepat-cepat membuka kedai atau perniagaan.
Kami yakin beberapa dari engku, rangkayo dan encik telah balik ke rantau nan bertuah. Sebab semenjak Arba'a yang lalu telah mulai bekerja, kalau tak masuk bekerja dapat marah dari induk semang. “Bisa-bisa diberhentikan awak dari bekerja nanti..”