Tampilkan postingan dengan label muslim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label muslim. Tampilkan semua postingan

Hikmah Musibah Sumbar 2024

 

Picture: antara

“Sesungguhnya pahala besar itu sebanding dengan ujian yang berat. Apabila Allah Ta’ala mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian kepada mereka. Siapa yang ridha terhadapnya maka dia akan mendapatkan ridha Allah SWT. Dan sebaliknya barang siapa yang tidak suka, maka Allah Ta’ala pun akan murka”. (HR Ibn Majah)

Silih berganti musibah menghampiri Ranah Minang, Gunuang Marapi meletus mengeluarkan abu yang tak tanggung banyaknya. Kemudian diikuti dengan galodo[1] beberapa bulan selepasnya, membawa turun apa-apa yang telah dimuntahkan oleh gunung bertuah itu. Banjirpun terjadi pula di beberapa wilayah di ranah ini, merendam pemukiman, menghanyutkan tak hanya orang melainkan juga rumah.

Kejadian terakhir ini (4/5/24) yakni galodo yang menimpa Lembah Anai dan beberapa wilayah di Tanah Data, Agam, Limo Puluah Koto, dan daerah pesisir barat. Salah seorang yang tinggal di Luhak Lima Puluah Koto mengatkan di akun medsos miliknya "Belum pernah selama ini rumah kami tergenang air, namun kini terjadi ia. Bagaimana ditempat tuan? adakah baik-baik sahaja?"

Nasib Minoritas Muslim di India

 

Pict: lonelyplanet.com

Assalamu Alaikum wa Rahmatullahi Wabarakathu.

"Informasi ini adalah intelijen dan 100% pasti dan dapat diandalkan. Jangan coba-coba menganggap enteng." (Baca postingan tersebut secara lengkap dan teruskan ke semua kelompok Muslim dan bukan ke kelompok lain)

Jangan bepergian dengan kereta api dari tanggal 14 Januari hingga 30 Januari. Pesan dan imbauan khusus kepada seluruh saudara-saudari Muslim di India, Waspada, dan cobalah menanggapi bahaya ini dengan serius.

Sobat, pemilu Lok Sabha akan dilaksanakan pada bulan Maret 2024, sehubungan dengan itu Bharatia Janata Party (BJP), Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) dan seluruh organisasi Hindu telah memutuskan untuk menjadikan Narendra Modi sebagai Perdana Menteri untuk ketiga kalinya. Terkait hal ini, serangkaian perencanaan dan konspirasi telah dimulai oleh berbagai organisasi. Peresmian besar Kuil Ram di Ayodhya dirayakan pada tanggal 22 Januari oleh semua organisasi Hindu dan melalui Pemerintah India dan Lok Arpan Mahotsav dirayakan pada tanggal 22 Januari 2024. Dalam hal ini, para bos BJP dan RSS telah memulai berencana mengumpulkan lakh orang dari seluruh negeri di Ayodhya. Dan telah memerintahkan organisasinya untuk memesan kereta atau tiket gratis dari berbagai kota di seluruh negeri. Orang-orang harus dititipkan di Ayodhya. Seluruh pengeluaran ditanggung oleh anggota parlemen BJP, Member of Legislatif Asembly (MLA), industrialis, dan pejabat korup.

Fenomena Citayam Fashion Week, Buah Sistem Kapitalisme


wacana-edukasi.com– 
Sepanjang tahun kita disuguhkan dengan berbagai problematika umat yang muncul silih berganti. Alih-alih memodernisasikan masyarakat sebuah negara dengan menerapkan sistem kapitalisme yang berasaskan sekular, justru berimbas pada kondisi masyarakat terkhusus umat Islam yang mengalami kemunduran karena dijauhkan dari fitrah agamanya. Islam kini hanya sekedar dijadikan identitas dalam kolom KTP.

Istilah Islam KTP sering dijumpai di kondisi masyarakat saat ini, terlebih di generasi mudanya yang menganggap agama hanya sebagai ranah pribadi. Beragama Islam tapi lebih condong dan berkiblat pada barat. Generasi muslim seakan kehilangan arah dan terjangkit krisis identitas.

Munculnya Fenomena Citayam Fashion Week seakan membenarkan kondisi generasi muslim sedang mengalami krisis identitas. Dilansir dari Okezone.com Istilah Citayam Fashion Week diunggah pertama kali dari TikTokers sekaligus fotografer bernama Radita Pradana. Ia mengunggah suasana di sekitar stasiun BNI City, Sudirman, Jakarta Pusat pada (27/06/2022) dengan tulisan ‘Citayam Fashion Week in Stasiun BNI City’. Radita juga memperlihatkan aktivitas sekelompok remaja yang berlalu lalang di sekitar Sudirman, Jakarta Pusat. Tampak beberapa remaja asyik berselfie, dibalut dengan busana serba monokrom serta hoodie.

AL BATTANI, ILMUAN DI BALIK KETENTUAN JUMLAH HARI DALAM SETAHUN

 


Disalin dari FB Melawan Lupa

Ia adalah seorang ilmuwan yang berjasa menemukan hitungan jumlah hari dalam setahun. Al-Battani dijuluki dengan sebutan Albategnius oleh orang Eropa. Ia lahir di kota Battan pada tahun 858 M. Al-Battani dikenal sebagai ahli astronomi dan matematika terbesar di dunia pada abad pertengahan.
Semasa hidupnya, Al-Battani pernah tinggal di kota Anthakiyyah. Kota tersebut terletak di utara Suriah. Di kota itu, Al-Battani membuat sebuah teropong bintang yang dikenal dengan "Teropong Al-Battani". Teropong inilah yang membantu ia melakukan pengamatan terhadap benda-benda langit.

Semoga Semua Kita Sehat dapam Ridha Allah SWT


Alhamdulillah. Gubernur Sumbar kembali mengeluarkan Surat Edaran tentang Penyelenggaraan Sholat Idul Fithri.
Di dalamnya sudah termaktub agar Daerah Kab/Kota berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia setempat karena dalam Perda Sumbar No. 6 th. 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pertimbangan keagamaan dapat mengacu kepada fatwa atau maklumat MUI.
Terima kasih Pak Gubernur.
جزاك الله خيرا
Saya berharap Kepala Daerah di Kab/Kota bisa mengambil kebijaksanaan dalam menyikapi kegelisahan umat.
Kepada para ulama di daerah, saya himbau agar istiqamah dalam menegakkan syi'ar Islam tanpa megabaikan siatuasi real yg sedang berkembang. Semoga kita semua sehat dalam ridha Allah swt.
آمين يا مجيب السائلين
Selamat beridul fithri
تقبل الله منا و منكم
كل عام و أنتم بخير

Disalin dari kiriman FB Buya Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa






Perang Kemerdekaan Bosnia (1992-1995)

 

Gambar: Wikipedia

Perang Kemerdekaan Bosnia (1992-1995)

Bosnia Herzegovina bersama Serbia, Montenegro, Kroasia, Slovenia dan Makedonia adalah bagian dari negara bernama Yugoslavia. Setelah negara ini runtuh di 90an, masing-masing daerah ini kemudian mendirikan negara sendiri-sendiri. Bosnia-Herzegovina yang penduduknya mayoritas muslim juga ingin mendirikan negaranya sendiri.
Hal ini berlawanan dengan tokoh-tokoh Serbia yang meminta Bosnia-Herzegovina tetap berada di dalam Negara Kesatuan Yugoslavia dan menghilangkan Muslim Bosnia yang disebut kaum Bosniak. Saat itu komposisi penduduk muslim Bosnia Herzegovina adalah 51%. Ketika para pemimpin Bosnia mendeklarasikan negara Bosnia yang merdeka didukung oleh 77% rakyat Bosnia-Herzegovina. Kemerdekaan ini juga didukung oleh etnis Kroasia-Bosina yg beragama Katolik.

PEMBANTAIAN KEDUNG KOPI DI SOLO OLEH PKI 💥


CATATAN SEJARAH #14

PEMBANTAIAN KEDUNG KOPI DI SOLO OLEH PKI
💥
KH KHOIRUN (93 th),
KH MARUF NAWAWI (84),
KH MUHAYAT (98), dan
KHOIMUN (95)

Adalah KORBAN dan SAKSI MATA KEBIADABAN PKI dalam PERISTIWA MADIUN 1948. "Kiai dan santri menjadi target pembunuhan nomor satu bagi PKI . Sebelum 1948, banyak kader PKI yang disusupkan ke dalam beberapa pesantren," kata Khoirun saat saya wawancarai di kediamannya di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Mei 2016 lalu.
KHOIRUN sempat dikubur oleh gerombolan PKI dan dikira sudah mati, ternyata masih Hidup. Ia dianggap ' SAKTI ' walau sudah mengalami siksaan berat termasuk dibacok dan ditembak. Beberapa pejabat penting di Jakarta, Indonesia kerap meminta semacam 'JIMAT' doa untuk keselamatan dirinya.

Majapahit - Dharmasraya - Cina di abad ke 14 dan 15 : Keberadaan Etnis Cina di Sumatera


 Majapahit - Dharmasraya - Cina di abad ke 14 dan 15 : Keberadaan Etnis Tionghoa di Sumatera

Pada tahun 1286 Kertanagara Raja Singhasari terakhir di Jawa Timur mengirim Sebuah ekspedisi Pamalayu ke Dharmasraya. Pada Ekspedisi ini Kertanagara juga mengirim Arca Amoghapasa untuk ditempatkan di Dharmasraya. Prasasti Padangroco, tempat dipahatkannya Arca Amoghapasa menyebutkan bahwa arca tersebut adalah hadiah persahabatan dari Maharaja Kertanagara untuk Maharaja Tribhuwanaraja. Tujuan dari Ekspedisi Pamalayu adalah menjalin persekutuan dengan Dharmasaraya (Melayupura) untuk kemudian bersama sama membendung pengaruh Monggol. Namun tahun 1292 Kertanagara sendiri terbunuh oleh pemberontakan Kediri (Daha) dan Singhasari jatuh.

|| CERITA KETABAHAN ANAK GAZA ||

Sumber Gambar: https://www.facebook.com


“Saat mataku terkena tembakan, aku hilang kesadaran dan jatuh ke tanah. Ketika aku terbangun, aku sudah berada di Rumah Sakit Eropa. Aku hanya bisa melihat dengan mata kiri, sementara mata kananku diperban. Kepalaku juga sangatlah sakit ketika itu.”

“Selama empat hari pertama di rumah sakit, aku masih mengalami syok dan tak berbicara pada siapa pun. Beberapa hari kemudian, bengkak di sekitar mataku mulai berkurang, namun aku tidak bisa melihat apa pun…”

Pernyataan Pers FPI-GNPF-U PA 212



Asifa: Gadis 8 Tahun Kashmir yg Diperkosa di Kuil Hindu

Sumber Gambar: https://www.facebook.com
Masih ingat peristiwa memilukan yang menimpa bocah perempuan malang berusia 8 tahun dari keluarga muslim yang terjadi di wilayah Kashmir yang dikuasai kaum pagan India?

Namanya Asifa. Gadis kecil muslimah itu diculik gerombolan teroris Hindu India, tubuhnya disekap di sebuah kuil Hindu, kemudian diperkosa beramai-ramai selama berhari-hari secara bergantian sebelum akhirnya dibunuh dengan cara dicekik dan dihantam kepalanya dengan batu.

Apa yang telah umat Islam lakukan untuk membela nyawa dan kehormatannya?

Tidak ada..

Hanya sebatas kecaman dan doa, tidak lebih, itu pun dari mereka yang masih peduli dengan nasib tragis saudaranya.

Kekejian Hindu India


Gambar diambil dari kiriman Facebook: Ryu Khen
Pada hari Kamis 27 Februari 2020






Framing Si Jahil

Sumber: https://www.facebook.com
"Dua Tahun Rasulullah saw Menolak Shahabat Beliau Memasuki Kota Madinah".

Di antara butir perjanjian Hudaibiyyah yang merupakan satu-satunya perjanjian antara Rasulullah saw dengan kaum Qureiys (th 6 H) adalah :

"Siapa saja yang melarikan diri dari kaum Qureisy untuk bergabung dengan Muhammad, ia harus dikembalikan kepada kaum Qureisy sedangkan siapa saja yang melarikan diri dari Muhammad untuk bergabung dengan kaum Qureisy, tidak dikembalikan kepada Muhammad".

Suatu kesepakatan yang timpang dan tidak berimbang namun Rasulullah saw menyetujuinya.