CATATAN SEJARAH #14
PEMBANTAIAN KEDUNG KOPI DI SOLO OLEH PKI
KH KHOIRUN (93 th),
KH MARUF NAWAWI (84),
KH MUHAYAT (98), dan
KHOIMUN (95)
Adalah KORBAN dan SAKSI MATA KEBIADABAN PKI dalam PERISTIWA MADIUN 1948. "Kiai dan santri menjadi target pembunuhan nomor satu bagi PKI . Sebelum 1948, banyak kader PKI yang disusupkan ke dalam beberapa pesantren," kata Khoirun saat saya wawancarai di kediamannya di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Mei 2016 lalu.
Tiga lainnya juga saya wawancarai di rumahnya pada pertengahan Mei 2016 lalu. MARUF NAWAWI di Kecamatan Dagangan. MUHAYAT di Kecamatan Pilangkonceng. KHOIMUN di Kecamatan Wungu.
Selama sekitar satu pekan saya menelusuri JEJAK-JEJAK PKI dari KOTA SOLO - JAWA TENGAH, BOYOLALI, Jawa Tengah, Indonesia, MAGETAN, dan MADIUN. Termasuk menemui empat BEKAS TAHANAN POLITIK PKI dalam peristiwa 1965-1966, Alumni Pulau Buru, Pulau Nusakambangan, Penjara di Semarang, serta Solo. MEREKA INGINNYA SEPERTI APA
Saya juga tahu dari hasil pengakuan mereka yang usianya rata-rata 70 tahunan itu. LALU ADA APA DI MAGETAN
Ada sebuah pesantren yang menjadi target utama PKI, Yakni PONDOK PSM TAKERAN. Dikenal juga sebagai Pesantren Sabilil Mutaqien, Pimpinan KIAI IMAM MURSJID MUTTAQIEN. Pada 17 SEPTEMBER 1948 sejumlah tokoh PKI menjemput Kiai Mursjid dan beberapa rekannya dengan alasan mengajak diskusi tentang RENCANA PEMBENTUKAN REPUBLIK SOVIET INDONESIA, ke suatu tempat.
"Mereka tidak pernah kembali ke pesantrennya lagi. Sebagian besar ditemukan sudah menjadi mayat di lubang-lubang pembantaian," kata Maruf Nawawi.
Belum lagi di sumur tua Desa SOCO, ditemukan 108 jenazah KORBAN KEBIADABAN PKI. Korbannya antara lain BUPATI MAGETAN SUDIBJO dan MUHAMMAD SUHUD, Ayah mantan Ketua DPR/MPR KHARIS SUHUD.
AKSI PEMBANTAIAN INI PUN KEMBALI TERULANG. BANYAK YANG TIDAK TAHU BAHWA SETELAH PERISTIWA G30S di JAKARTA, TERNYATA ADA PERISTIWA KEDUNG KOPI, SOLO PADA 22 OKTOBER 1965. GEROMBOLAN PKI MEMBUNUH 23 DEMONSTRAN ANTI-PKI DI KEDUNG KOPI SOLO. RINCIANNYA : 20 GENERASI PEMUDA ISLAM DAN TIGA PEMUDA GEREJA KATOLIK.
Disalin dari kiriman FB Muji Hartati
Foto: kiblat.net
Baca juga:
- Perjanjian Renville dan Klaim Orang Kiri atas Pemberontakan Madiun 1948
- Pemberontakan PKI Madiun 1948: Bag. 1_Hatta & Oposisi
- Pemberontakan PKI Madiun 1948: Bag. 2_Kembalinya Muso
- Pemberontakan PKI Madiun 1948: Bag. 3_Meletusnya Pemberontakan
- Pemberontakan PKI Madiun 1948: Bag. 4_Akhir Pemberontakan
- Pemberontakan PKI Madiun 1948: Bag. 5_PKI Membela Diri
- Pemberontakan PKI Madiun 1948: Bag. 6_Pembantaian Ulama dan Santri