Tampilkan postingan dengan label bendi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bendi. Tampilkan semua postingan

The Real Atmosphere of the Street

[caption id="" align="aligncenter" width="674"] Picture: Minangkabau Tempo Dulu[/caption]

The atmosphere at one of street in Bukit Tinggi, picture like this was very difficult to find. On this picture we can see the real atmosphere of the street. But we dont have any information about the detail location. Any one can help us..?


____________________________


Ini merupakan salah satu gambar yang telah lama kami idam-idamkan, biasanya kami mendapatkan gambar jalan yang kosong melompong. Kalaupun ada hanya ada satu atau dua orang pejalan kaki dan itupun diantara gambar yang kami dapatkan tersebut, para pejalan kaki bukannya sedang berjalan melainkan berhenti dan berpose untuk diambil gambarnya. 

Jam Gadang from year to year

[caption id="" align="aligncenter" width="400"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

This picture taken on 1970's but we thinks maybe on 1980's, the tree in the right side was not to high and the road from Pasa Ateh still there. Now this road become open field. There is bendi and the man ride the bicycle.


[caption id="" align="aligncenter" width="411"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

1970's, that is information about this picture, but the tree not there yet. Pasa Batingkek in Pasa Ateh has not built yet. And in the right side we can see the Pahlawan Tak Dikenal Monument.

[caption id="" align="aligncenter" width="470"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

This third picture have year 1970-1990, but we sure that this picture taken on 1990's because the tree has grow and Pasa Batingkek Building has there.

_____________________

Jam Gadang & Bendi

[caption id="" align="alignnone" width="960"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

Jam Gadang (Clock Tower) in this picture has gonjong in the roof, this indicate that this picture taken in the era of Republick of Indonesia. The building from the colonial period is still there and as well with the two pillar in front of Jam Gadang. Many Bendi (hansome cab) park in front of Jam Gadang, like this time the park was moved to another side. This picture have a year 1950-1970's.
________________________________________________
Pada gambar ini telah ada gonjong pada atap Jam Gadang, kemungkinan foto ini diambil selepas kemerdekaan. Sesuai dengan keterangan pada foto ini yakni sekitar tahun 1950-1970an. Bangunan pada sebelah kanan Jam Gadang masih ada, bangunan ini merupakan warisan Kolonial Belanda. Kalau kami tiada salah, dimasa kemerdekaan bangunan itu dijadikan sebagai kantor penerangan, kemudian diruntuhkan dibuat bangunan baru bergonjong yang konon kabarnya ialah bangunan Kantor Pos. Dan kini tidak ada satu bangunanpun di dekat Jam Gadang.

Jam Gadang 1980-an

[caption id="" align="aligncenter" width="1600"] Sumber Gambar: Minangkabau Heritage[/caption]

Jam Gadang (Clock Tower) and Pasa Ateh on 1980's, there was Bemo and Bendi Terminal. And beside of Jam Gadang was Post Office with gonjong roof.

________________________________________________

Jam Gadang & Pasa Ateh (Pasar Atas) pada tahun 1980-an. Tampak Terminal Bemo dan Bendi tepat di hadapan Bangunan Pasa Ateh dimana gambar ini diambil. Tampak sebuah Tiang Lama mirip tugu yang dahulu terdapat beberapa buah, salah satu (yang telah hilang) terletak di hadapan Jam Gadang dengan patung Cupid[1] di puncaknya.

Bendi di Kampuang Cino

[caption id="" align="alignnone" width="476"] Sumber Gambar: Minangkabau Heritage[/caption]

Bendi in Chinese Town, a Minangkabau Man with his traditional cloth who difficult to see on this time.

________________________________________

Bendi di Kampuang Cino, belum ada mobil yang parkir, masih lengang. Menarik melihat tulisan pada papan petunjuk yang berbunyi "Disini Menyeberang"