[caption id="" align="alignnone" width="476"] Sumber Gambar: Minangkabau Heritage[/caption]
Bendi in Chinese Town, a Minangkabau Man with his traditional cloth who difficult to see on this time.
________________________________________
Bendi di Kampuang Cino, belum ada mobil yang parkir, masih lengang. Menarik melihat tulisan pada papan petunjuk yang berbunyi "Disini Menyeberang"
Seorang engku membawa atap seng dan menyewa bendi untuk mengantarkannya. Apakah ia baru tiba di Kampuang Cino atau hendak berangkat dari Kampuang Cino?
Coba tengok pakaian yang dikenakan oleh si engku, Sarawa (Celana) Solo[1], baju Taluak Balango[2], kain sarung di leher, serta tak lupa ialah Kopiah. Pada masa sekarang, sangat jarang lelaki Minangkabau berpakaian serupa ini.
___________________
Catatan Kaki:
[1] Ada pula yang menyebutnya dengan Sarawa Jao
[2] Ada pula yang menamainya dengan Baju Guntiang Cino
Bendi di Kampuang Cino
By -
April 21, 2016
0
Tags: