Tampilkan postingan dengan label Jam Gadang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jam Gadang. Tampilkan semua postingan

Sabai Nan Aluih Park


This is picture of Sabai Nan Aluih Park where Jam Gadang located inside. Many people have wrong perseption that the name of the park was Jam Gadang Park.


__________________________________________________


Foto udara ini memperlihatkan kepada kita Taman Sabai Nan Aluih yang acap disalah-fahami orang sebagai Taman Jam Gadang. Jam Gadang memang terletak di dalam kawasan taman tersebut dan menjadi primadona di seantero kota, tak hanya itu kami yakin seantero Minangkabaupun termasyhur ia.

Three Boys

[caption id="" align="aligncenter" width="600"] Picture: Padang Indah Kemilau Tour & Travel[/caption]

This three boys maybe has become father or grand father in present time. We can see the Jam Gadang and Jogja Hotel. And Looked there, in place now BNI Bank has a house or maybe a shop there.

________________________

Tiga orang anak-anak, mungkin pada masa sekarang sudah menjadi ayah atau bahkan kakek-kakek. Pada gambar ini dapat kita lihat Jam Gadang dan Hotel Jogja. Lihatlah sana, di tempat sekarang berdiri Bank BNI pada gambar tampak sebuah rumah atau sebuah kedai.

Jam Gadang & Pasa Batingkek

[caption id="" align="aligncenter" width="670"] Picture: Arman Jie[/caption]

This picture have no year, we just conclude that this picture taken from Niagara Palaza building or Jasa Raharja building or maybe Eri Theatre building in present time. We can see the Jam Gadang and gonjong of Pasa Batingkek building. Also we can see the Goedang beside Janjang Goedang but with no gonjong.

Seems at that time place around this place was another terminal for bus. People here called it Bus Kerajaan (Kingdom Bus) we havent found yet.

_____________________________

Gambar ini tidak memiliki tahun, kami hanya dapat menyimpulkan kalau gambar ini diambil di dekat Niagara Plasa atau Gedung Jasa Raharja atau mungkin saja di depan bangunan bioskop Eri. Dari bawah sini kita dapat melihat Jam Gadang dan gonjong Pasa Batingkek. Dan juga kita masih dapat melihat Goedang yang terdapat disamping Janjang Goedang namun tiada memakai gonjong.

Tampaknya pada masa itu sekitar tempat ini dijadikan sebagai tempat parkir bus. Kebanyakan orang disini menyebut bus ini dengan sebutan Bus Kerajaan

Pasa Ateh from Jam Gadang

[caption id="" align="aligncenter" width="500"] Picture: Sumatera Barat Tempo Dulu dan Kini[/caption]

Many comment said that this was Pasa Ateh and from another source we found that this condition in the Dutch Agression II in Bukit Tinggi. In the right side there has a stairs, that is Janjang Gudang and far in there was rice field where possibilities Kampuang Tangah Sawah. And the road there towards to Pasa Lereang.

[caption id="" align="aligncenter" width="852"] Piture: Minangkabau Tempo Dulu[/caption]

This second picture show us the situation before war (maybe), we add here the comment of this picture by Mr. Suftiman Bandaro Mudo:
This photo is taken from the Pasa Ateh from above the Jam Gadang (Clock Tower).  Just try to watch behind The Bendi's there is Janjang Gudang (Warehouse Stairs) are being repaired or being cemented.
While next to fence it is the location of its Market (Pasa Batingkek) currently enjoys. You notice at the entrance there is a statue of a tiger (I know + - 1969an). And most end in this photo on the right is the mosque of Jamil Jambek (Surau Nyiak Djambek) in Pasa Bawah / Kampuang Tangah Sawah (Tangah Sawah Village). Of course the road at the edge of the fence is in the direction Labuah/Pasa Lereng (Slope Market) And next to her is a building of shop Pasa Balakang - Rear Market (Jln Kumidi / there are now only own a new building)

______________________________

Banyak komentar (pada status yang memuat gambar ini) bahwa ini ialah Pasa Ateh dan berdasarkan informasi yang kami dapati pada beberapa sumber menyebutkan kalau gambar ini ialah gambar dimasa Agresi Belanda II di Bukit Tinggi. Pada bagian kanan tampak ada sebuah jenjang (tangga) menuju ke bawah, itulah Janjang Gudang dan jauh di sana dapat pula kita pandangi sebuah kawasan persawahan, kemungkinan disanalah Kampuang Tangah Sawah. Dan jalan yang lurus (berlawanan dengan arah tuck) tersebut menuju ke Pasa Lereang.

Foto kedua memiliki keterangan dari Bapak Suftiman Bandaro Mudo:

Foto ini adalah Pasar atas dan diambil dari atas Jam Gadang...
coba anda perhatikan dibelakang bendi2 itu adalah Janjang Gudang nampak sedang diperbaiki atau sedang disemen ....
sementara disebelah pagar itu adalah lokasi Pasar Bertingkat sa'at ini..
anda perhatikan di pintu masuknya ada patung harimau ( saya tahu +- 1969an)...
dan paling ujung pada foto ini kanan atas ituh adalah Masjid Jml Jambek di Pasar Bawah/Kmp Tengah Sawah....
tentu saja jalan di tepi pagar ini adalah arah ke labuah Lereng...dan di samping nya adalah bangunan toko2 di Pasar Belakang ( Jln Kumidi /masih ada sekarang cuma sudah bangunan baru)...
.....demikian mohon koreksi....

Jam Gadang & Rumah Bagonjong

[caption id="" align="aligncenter" width="480"] Picture: Hendrizoni Nelfi[/caption]

There is no year in this picture, maybe between 1970-1980's. This picture show us Jam Gadang and Sabai nan Aluih park in that time. Besides Jam Gadang has building (maybe Post Office), its different building with the coloniall time.

___________________

Tidak ada keterangan tahun pada gambar ini, kemungkinan ialah antara tahun 1970-1980an. Gambar ini memperlihatkan kepada kita Jam Gadang dan Taman Sabai nan Aluih. Dan juga masih kita dapati sebuah bangunan (kemungkinan Kantor Pos), bangunan ini merupakan bangunan yang berbeda dengan bangunan yang pernah kita lihat di foto yang berasal dari Zaman Kolonial.

 

Jam Gadang & Bemo

[caption id="" align="aligncenter" width="448"] Picture: Abdi Rasul[/caption]

Jam Gadang in 1970, this picture taken from Pasa Batingkek front of Jam Gadang. We can see there in front of Pasa Batingkek was Bemo Parking Place. Bemo is one kind of Transportation Vehicle wich has been vanished in Indonesia. This is unic vehicle, have three wheel with bumper taper.

There beside Jam Gadang we see a building, we dont know yet, The Pos Office or another office. Also we can see tupical architecture of Shop House front of Jam Gadang. In peresent time the typical.

____________________

Jam Gadang pada tahun 1970 an, gambar ini diambil dari atas Pasa Batingkek di hadapan Jam Gadang. Kita dapat saksikan di hadapan Pasa Batingkek ini terdapat tempat parkir Bemo. Bemo adalah salah satu jenis alat trasportasi di Indonesia yang telah punah. Alat transportasi yang satu ini sangat khas karena memiliki tiga roda dan bagian depannya yang lancip.

Jam Gadang from the back

[caption id="" align="aligncenter" width="266"] Picture: Abdi Rasul[/caption]

This picture in 1939, taken from the behind Jam Gadang (Clock Tower). On this picture we can see the park with green grass. How beautiful isnt it..

_______________________

Gambar ini bertahunkan 1939, diambil dari arah belakang Jam Gadang. Pada gambar ini dapat kita lihat taman yang dihiasi rumput hijau. Walau gambar ini hitam-putih, kami yakin kalau warna dari rumput itu ialah hijau. Betapa cantiknya..

Clock Tower in the day

[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Picture: Minangkabau Tempo Dulu[/caption]

The situation in Jam Gadang in cloudy day, we can see the two buildings beside of Jam Gadang. One of them stop two car in front of that building. This picture taken from Kampuang Cino (Chinatown). This picture have year 193o-1940.

_____________________

Keadaan di Jam Gadang di hari yang berawan, tiada tampak Gunung Marapi karena ditutupi oleh awan. Pada foto ini masih dapat kita lihat dua buah bangunan di samping Jam Gadang, pada salah satu bangunan berhenti dua buah mobil. Tampaknya gambar ini diambil dari arah Kampuang Cino (di depan KFC sekarang), dan bertahunkan 1930-1940.

Chinatown Gate

[caption id="" align="aligncenter" width="520"] Picture: Minangkabau Tempo Dulu[/caption]

This picture taken from front of Bung Hatta Palace to Kampuang Cino (Chinatown). This is situation in 1935-1940, we can see the gate before we entered the Chinatown.

____________________

Gambar ini diambil dari arah Istana Bung Hatta mengarah ke Kampuang Cino. Inilah keadaan pada masa 1935-1940, kita dapat melihat adanya gerbang sebelum memasuki kampung Cina

Twilight in Jam Gadang

[caption id="" align="aligncenter" width="887"] Picture: Minangkabau Tempo Dulu[/caption]

Twilight in Jam Gadang in 1990's, we can see there is water fountain in back of Jam Gadang. The Sabai nan Aluih Park is so beautiful in this time.

____________

Senja di Jam Gadang sekitar tahun 1990an, kita masih dapat melihat adanya air mancur di belakang Jam Gadang. Taman Sabai nan Aluih sungguh cantik sangat ketika itu.

ALS bus front of Pahlawan Tak Dikenal Monument

[caption id="" align="aligncenter" width="960"] Picture: Minangkabau Tempo Dulu[/caption]

ALS bus in Jam Gadang in 1970's, this picture most likely taken front of Pahlawan Tak Dikenal Monument. Looked to this five guys, they used Cutbray trousers popularized by Elvis Presley and in Indonesia popularized by a singer A Rafiq.
________________


Bus ALS di Jam Gadang sekitar tahun 1970an, gambar ini tampaknya diambil dari hadapan Tugu Pahlawan Tak Dikenal. Tengoklah kelima engku ini, mereka menggenakan celana Cutbray yang dipopulerkan oleh Elvis Presley, di Indonesia celana ini dipopulerkan oleh penyanyi A. Rafiq. Jenis celana serupa ini sedang mode ketika itu.

View of Bukit Tinggi from Benteng

[caption id="" align="aligncenter" width="914"] View of Bukit Tinggi at 1945-1955 [Picture: Minangkabau Tempo Dulu][/caption]View of Bukit Tinggi from Benteng (Fort de Kock), this picture has year 1945-1955. We can see Jam Gadang far in there, the buidling on this city, and Kampuang Cino (Chinatown). Its many old building there, not now.
_________________________

Pemandangan Kota Bukit Tinggi dari Benteng de Kock, gambar ini bertahunkan 1945-1955. Pada gambar dapat kita lihat Jam Gadang di kejauhan, berbagai bangunan tua yang masih ada di kota ini, serta kawasan Kampuang Cino.

The Road & Jam Gadang

[caption id="" align="aligncenter" width="909"] Picture: Minangkabau Tempo Dulu[/caption]

Its so many changes in this city, looked to this picture with year 1930. We has seen the Jam Gadang and Loods building in Pasa Ateh on another picture. But in this picture we can see clearly the condition at the back yard of Jam Gadang. There is no street in there just a pedestrian lane to the street down there, and the another pedestrian lane toward the societeit, in this lane the photgrapher stand and take the picture.

_____________________

Begitu banyak yang telah berubah di kota ini, lihat saja gambar yang bertahunkan 1930an ini. Kita telah pernah melihat beberapa foto Jam Gadang sebelumnya, demikian juga dengan foto dari hadapan Pasa Ateh yang memperlihatkan Los-los yang ada di sana. Kita juga pernah melihat foto Jam Gadang dari arah belakang atau dari arah Istana Bung Hatta (Kantor Asisten Residen) namun kita belum pernah melihat foto yang diambil dari samping kantor tersebut.

Jam Gadang during Dutch Agression II

[caption id="" align="aligncenter" width="375"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

Situation when Dutch expedite Secon Agression to Republic of Indonesia at  Desember 22, 1948. This picture has described situation in front of Jam Gadang in that time. We can see the letter "Merdeka" at the gate beside of Jam Gadang (Clock Tower). Also we can see that the roof of Jam Gadang has changed by the Japanese. The soldier of Dutch Royal Army has stand there.

___________________
Keterangan pada gambar: Situasi disekitar Jam Gadang Bukittinggi pada pagi hari tanggal 22 Desember 1948, tanggal terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), masih terlihat slogan “Merdeka”

Keadaan di Jam Gadang dalam masa Agresi Belanda II, foto ini menggambarkan keadaan pada tanggal 22 Desember 1948. Kita masih dapat melihat tulisan "Merdeka" pada gerbang yang terletak di sebelah Jam Gadang. Dan juga masih terlihat atap Jam Gadang yang telah diubah oleh Jepang menjadi bentuk Kelenteng (Pagoda). Tampak beberapa orang serdadu dari Tentara Kerajaan Belanda sedang mengamati situasi di sekitar Jam Gadang.

Jam Gadang and The Park

[caption id="" align="aligncenter" width="922"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

Information from this picture said "Jam Gadang in 1926-1940".  This picture was taken from Bung Hatta Palace or in that time was Asisten Residen of Padangsche Bovenlanden Office. From this picture we  can see the loods building and the parking area for the Auto Mobil (The Minangkabau people called Oto from Auto).

________________________________

Keterangan dari gambar menyebutkan foto ini sekitar tahun 1926-1940. Gambar ini diambil dari arah Istana Bung Hatta atau dahulunya kantor dari Asisten Residen Padang Darat. Dari gambar ini dapat kita lihat bangunan los dan tempat parkir mobil di bawah Jam Gadang. Orang menyebut mobil dengan Oto berasal dari kata Auto Mobile.

Jam Gadang & Pasa Batingkek 1970-1980

[caption id="" align="aligncenter" width="539"] PIcture: Minangkabau Heritage[/caption]

This picture have year 1970-1980, and there is a street beside Jam Gadang, in the front is Pasa Batingkek with gonjong roof. We can see few ladies walk in that street, looked their fashion style, there is no more Malay (Minangkabau) lady.
_______________________
Gambar ini bertahunkan 1970-1980 dan masih ada jalan di samping Jam gadang, sedangkan di hadapan Jam Gadang tampak Pasa Batingkek dengan atap bergojong. Tampak beberapa orang perempuan sedang berjalan, dari cara berpakain mereka sudah tidak tampak lagi ciri khas perempuan Melayu (Minangkabau) pada mereka.

Clock Tower and Pasa Ateh

[caption id="" align="aligncenter" width="1179"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

Jam Gadang (Clock Tower) on year 1933, there is few truck park in the park now as Sabai nan Aluih Park. Bendi come and go from Pasa Ateh and its like a cloudy day.
_______________________


Jam Gadang di tahun 1933, tampak beberapa truk parkir di bawah Jam Gadang di tempat yang sekarang dikenal sebagai Taman Sabai nan Aluih. Bendi datang dan pergi dari Pasa Ateh dan tampaknya hari itu berawan.

Sabai Nan Aluih Park

[caption id="" align="aligncenter" width="1080"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

Sabai nan Aluih Park located between Pasa Ateh and Bung Hatta Palace on top of Kandang Kabau Hills. Much of tourist know this park as Jam Gadang Park, not just tourist even the locals. So here it is, and of course Jam Gadang (Clock Tower) is in there.

[caption id="" align="aligncenter" width="960"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

This is completly view of Sabai Nan Aluih Park, beautiful isnt it..
__________________

Taman Sabai nan Aluih berada diantara Pasa Ateh dan Istana Bung Hatta yang terletak di atas Bukit Kandang Kabau. Kebanyakan para pelancong mengenal taman ini dengan nama Taman Jam Gadang, namun tidak hanya para pelancong akan tetapi penduduk setempatpun banyak pula yang tiada mengetahui. Dan tentu saja Jam Gadang berada di dalam taman Sabai nan Aluih..

Jam Gadang from year to year

[caption id="" align="aligncenter" width="400"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

This picture taken on 1970's but we thinks maybe on 1980's, the tree in the right side was not to high and the road from Pasa Ateh still there. Now this road become open field. There is bendi and the man ride the bicycle.


[caption id="" align="aligncenter" width="411"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

1970's, that is information about this picture, but the tree not there yet. Pasa Batingkek in Pasa Ateh has not built yet. And in the right side we can see the Pahlawan Tak Dikenal Monument.

[caption id="" align="aligncenter" width="470"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

This third picture have year 1970-1990, but we sure that this picture taken on 1990's because the tree has grow and Pasa Batingkek Building has there.

_____________________

de Klokkentoren

[caption id="" align="aligncenter" width="564"] Picture: Minangkabau Heritage[/caption]

Jam Gadang (Clock Tower) or Klokkentoren the Dutch call it. There is no year on this picture maybe on 1990's. The road front of Jam Gadang still there and if we see on the bottom, there is two door there. Now, that door was not there, in the bottom become open room.
________________________________

Jam Gadang atau Klokkentoren orang Belanda mengenalnya. Tidak ada keterangan tanggal ataupun tahun pada gambar ini. Kemungkinan gambar ini diambil pada tahun 1990an. Jalan di hadapan Jam Gadang masih ada, sekarang di depan Jam Gadang ialah lapangan terbuka.