Tampilkan postingan dengan label lapangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lapangan. Tampilkan semua postingan

Dari Plein van Rome ke Lapangan Imam Bonjol

Tulisan berikut tiada berhubnngan dengan Peninggalan Bersejarah (Heritage) di Kota Bukit Tinggi. Namun kami merasa perlu untuk menampilkannya sebab berkaitan dengan salah seorang yang terlibat dalam Perang Paderi yang terkenal dengan kekejamannya semasa perang tersebut. Dia adalah Komandan Militer untuk Sumatera Barat yang kemudian menjadi Gubernur Sipil dan Militer Sumaetra Barat, namanya ialah Mayor Jenderal Andries Victor Michiels. Dimasanyalah Tuanku Imam Bonjol ditangkap.


Monumen atau Tugu yang dibuat oleh orang-orang senegaranya guna dipersembahkan untuk dirinya ini dibuat sangat megah. Dimasa Kemerdekaanm, tugu tersebut dihancurkan oleh pejuang kita. Hal ini karena mereka mengetahui sejarah kekejaman Si Michiels ini, melestarikan tugu tersebut sama kiranya dengan melestarikan penjajahan serta menyunggingi para pejuang (mujahid) kita yang telah syahid dimasa Perang Paderi.

Houses for military officers

[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Picture: Tropen Museum[/caption]

Officierskampement te Fort de Kock in de Padangsche Bovenlanden || Officers encampment at Fort de Kock in the Padang Uplands. - 1900-1940.

Houses for military officers area, now known as Kantin Square Area in Bukit Tinggi. This houses is still there until now.

____________________

Rumah bagi perwira militer di Bukit Tinggi di Padang Darat. 1900-1940

Kawasan perumahan inim masih ada hingga kini, terletak di  kawasan yang pada masa sekarang lebih dikenal dengan Lapangan Kantin.

The Road & Jam Gadang

[caption id="" align="aligncenter" width="909"] Picture: Minangkabau Tempo Dulu[/caption]

Its so many changes in this city, looked to this picture with year 1930. We has seen the Jam Gadang and Loods building in Pasa Ateh on another picture. But in this picture we can see clearly the condition at the back yard of Jam Gadang. There is no street in there just a pedestrian lane to the street down there, and the another pedestrian lane toward the societeit, in this lane the photgrapher stand and take the picture.

_____________________

Begitu banyak yang telah berubah di kota ini, lihat saja gambar yang bertahunkan 1930an ini. Kita telah pernah melihat beberapa foto Jam Gadang sebelumnya, demikian juga dengan foto dari hadapan Pasa Ateh yang memperlihatkan Los-los yang ada di sana. Kita juga pernah melihat foto Jam Gadang dari arah belakang atau dari arah Istana Bung Hatta (Kantor Asisten Residen) namun kita belum pernah melihat foto yang diambil dari samping kantor tersebut.