Tampilkan postingan dengan label turki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label turki. Tampilkan semua postingan

Jawaban bagi SEPILIS pembenci Islam

Pict: IG Hasyim Mahmuda

IG Hasyim Mahmuda - Suatu ketika, seorang bertanya kepada Dr. Muhammad Imarah (pemikir Islam Kontemporer Mesir) dengan pertanyaan yang mengejek dan mengolok "Saya dengan, tuan ingin sekali Syari'ah Islam ini diterapkan, apakah tuan ingin membawa kami mundur ke belakang?" 

Mendapat pertanyaan bernada melecehkan itu, beliaupun menjawan dengan balik bertanya "Ke belakang yang mana maksud tuan? Apakah ke belakang yang tuan maksudkan adalah 100 tahun yang lampau, saat Islam menguasai separuh dunia selama 500 tahun?

"Atau maksud tuan lebih jauh lagi ke belakang sat dimana Dinasti Mamalik (Mamluk) menyelamatkan dunia dari ganasnya serbuan Mongol dan Tartar?

Atau lebih jauh lagi ke belakang saat Kekhalifahan Daulah Abbasiyah menguasai separuh dunia?

Bagaimana Orang Singapura Tempo Doeloe Memandang Khilafah dan Jihad?


 Disalin dari kiriman FB Nico Pandawa Banten


Kisaran 130-an tahun lalu, satu kapal terkenal milik Khilafah 'Utsmaniyyah pernah berlabuh di Singapura.[1] Bukan sembarang kapal, tapi kapal perang model frigate milik Amir al-Mu'minin, Khalifah Sultan Abdülhamid II, yang diberi nama sesuai nama ayah founding father's Daulah 'Utsmaniyyah, Ertuğrul.
Sebenarnya kapal Ertuğrul itu hanya sekadar mampir di Singapura. Tujuan utama kapal Ertuğrul pergi ke Jepang, untuk menemui Kaisar Mutsuhito yang usaha perjuangannya mirip-mirip Oden Kozuki dalam membuka negeri Wano. Kaisar Mutsuhito yang terkenal dengan sebutan "Meiji" ini sebelumnya memang sudah pernah mengirim utusan ke Istanbul, dan menunjukkan niat baiknya untuk menjalin persahabatan dengan kaum Muslim di bawah pimpinan Khalifah. Tentu saja Khalifah Abdülhamid bersemangat, dan mengirim kapal Ertuğrul sebagai kunjungan balasan ke Jepang.
Nah, kembali ke Singapura. Nyatanya walau cuma mampir, kehadiran kapal perang Amir al-Mu'minin disambut dahsyat oleh kaum Muslimin di sini. Baik di Singapura itu sendiri, maupun negeri-negeri sempadannya seperti Semenanjung Melayu, Kepri, Riau daratan, Aceh, Jawa, Kalimantan, Sabah/Serawak, Brunei, dll.

Surat Sulthan Muhammad Al Fatih kepada Sulthan Malaka

 

Ilustrasi gambar: wikipedia

Disalin dari kiriman FB Kisah Sejarah Melayu

SURAT KHAS SULTAN AL FATIH BUAT KESULTANAN ISLAM MELAKA
Cikgu along akan bongkarkan ilmu yang jarang kita jumpai di buku-buku sejarah. Disebabkan ada tangan-tangan orientalis yang menyembunyikan kekuatan Kesultanan Melaka yang Mega
hebat
.
SURAT-SURAT TERAHSIA MELAKA YANG DISEMBUNYIKAN PENJAJAH.
1454 Masihi, surat ini sampai ke tangan Sultan Melaka.

"Dari hamba Allah, Penakluk Konstantinopel, Sultan Mehmed II Al-Fatih Ibn 'Sultan Murad,
Khalifah Kekaisaran Islam Uthmaniyyah, Amirul Mu'minin (Pemimpin Orang-orang Mukmin) Yang dianugerahkan Allah kekuatan, Oleh orang yang telah mengajar Islam kepada kita, setelah wafatnya junjungan mulia Muhammad s.a.w.
Dengan berkah Allah Yang Mahakuasa.
Semoga Allah memberikan Kekaisaran Khalifah sebagai keamanan dan kekuatan yang kekal untuk melindungi Kekhalifahan Umat Islam.
Kepada,
Hamba Allah, Sultan Al-Malayuwiyah (Melayu),

Aruj dan Khairuddin Bersaudara dari Turki

Foto: Kaskus

 Disalin dari kiriman FB Melawan Lupa

BARBAROSA PAHLAWAN ISLAM YANG MENJADI PROPAGANDA JAHAT BARAT
Anda yang gemar membaca komik Asterix dan anda yang pernah menonton film ‘Pirates of The Carribean’, tentu ingat karakter jahat ‘Barbarossa’ bukan? Sejak zaman pertengahan, aneka macam karya fiksi Eropa dan Amerika biasa menggunakan nama Barbarossa untuk menamai karakter seorang penjahat –biasanya seorang bajak laut jahat. Makna negatif Barbarossa terus dipropagandakan hingga zaman sekarang, meski di dalam setting-setting yang berbeda. Tak ada asap jika tak ada api, kebiasaan para penulis fiksi Eropa dan Amerika ini tentu ada sebabnya.

The Barbarosa Brothers
Pada abad ke-15 masehi, di Laut Mediterania ada dua bajak laut bersaudara yang disebut The Barbarossa Brothers. Kedua tokoh ini menjadi legenda dalam dunia ‘per-bajak-laut-an’ dan merupakan tokoh bahari yang sangat ditakuti orang-orang Eropa pada zamannya. Kebiasaannya ialah membajak barang-barang berharga yang diangkut oleh kapal-kapal milik kerajaan-kerajaan Eropa yang melintasi Laut Mediterania. Awak kapal yang dibajak biasanya diberi dua pilihan; mati karena melawan atau hidup dengan menyerah secara sukarela.
Siapakah sebenarnya Barbarossa yang sangat ditakuti oleh orang-orang Eropa selama berabad-abad itu? Mengapa hingga zaman sekarang nama itu terus menghantui benak dan pikiran mereka?
Barbarossa bukanlah sebuah nama. Barbarossa merupakan kata dalam bahasa Latin –gabungan dari kata barber (janggut) dan rossa (merah). Jadi Barbarrossa berarti janggut merah. Barbarossa merupakan julukan yang diberikan oleh para pelaut Eropa kepada kakak-beradik Aruj dan Khairuddin dari Turki. Kedua kakak beradik ini hanyalah pelaut-pelaut biasa yang rutin berlayar di wilayah perairan Yunani dan Turki.

SALASILAH KESULTANAN MELAKA & UTHMANIYYAH YANG DIBAWA LARI INGGERIS

Ilustrasi Gambar: republika

SALASILAH KESULTANAN MELAKA & UTHMANIYYAH YANG DIBAWA LARI INGGERIS

Satu lembaran salasilah yang begitu menarik yang menghubungkan sultan-sultan Melaka & sultan-sultan Uthmaniyyah kini berada di Inggris Raya (UK). Tidak diketahui siapa yang membuat salasilah ini, yang pastinya beliau seorang pakar ilmu salasilah. Barangkali seorang ulama Tanah Melayu. Tahun salasilah ini dibuat diyakini sezaman dengan pemerintahan Sultan Abdul Hamid II (1876-1909) kerana salasilah Sultan Uthmaniyyah dalam lembaran ini berakhir pada Sultan Abdul Hamid II. Mengikut lembaran ini, salasilah sultan Melaka & sultan Uthmaniyyah bertemu pada Yafith bin Nuh, anak Nabi Nuh عليه سلام

Orang Melayu dalam Catatan Al Idrisi

Pict: https://babab.net

LOGIKKAH JIKA DIKATAKAN UTUSAN KESULTANAN MELAYU MELAKA MAMPU BELAYAR HINGGA KE ISTANBUL?


Bangsa Melayu sememangnya dikenali sebagai bangsa pedagang di mana ratusan tahun dahulu, orang-orang Melayu telah belayar untuk berdagang sehingga ke timur Afrika.

Seorang ahli geografi Arab yang masyhur iaitu Al-Idrisi (1099 – 1165 Masihi) pernah mencatatkan tentang kehadiran orang-orang Melayu dari kerajaan Srivijaya di timur Afrika. Dalam tulisannya, beliau menyatakan seperti berikut:-

Konflik Turki Usmani – Portugis (1521–1559)



Konflik antara Portugis dan Turki Usmani dilatarbelakangi oleh permintaan Kaisar Lebna Dengel dari Ethiopia pada tahun 1520 untuk membantu mengalahkan Imam Ahmed Gragan dari Somalia. Armada Portugis sampai di Mitsiwa pada tanggal 10 Februari 1521. Pasukan tersebut dipimpin oleh Cristóvão da Gama (putra kedua Vasco da Gama ) dan termasuk 400 musketeer, beberapa senjata lapangan yang memuat sungsang dan beberapa kavaleri Portugis serta sejumlah personel dan non-kombatan lainnya.
Perang terbuka antara Portugal dan Kekaisaran Turki Usmani dimulai pada 1538, ketika Turki Usmani dengan 54 kapal meletakkan mengepung Diu, yang telah dibangun oleh Portugis pada 1535. Armada Turki Utsmani dipimpin oleh Gubernur Mesir, Suleiman Pasha, tapi serangan itu tidak berhasil dan pengepungan gagal.

DIPLOMASI GAGAL ACEH _ ISTAMBUL


DIPLOMASI GAGAL ACEH _ ISTAMBUL


Pada tahun 1873 jelang serangan Belanda ke Aceh yang menimbul kan perang panjang lebih dari 30 tahun yang dikenal dengan perang sabi atau perang Aceh vs Belanda 1873-1906 ,duta Aceh yang terakhir di kirim ke istambul adalah Habib Abdur rahman Azzahir sebagai Menlu pada pemerintahan Sultan Mahmud Syah

Sang Duta membawa surat dari Sultan Mahmud kepada Sultan Abdul Aziz yang isi nya menyebut hubungan lama antara bandar Aceh dan Istambul yang pernah di bina oleh pendahulu nya.sultan juga menegaskan bahwa rakyat Aceh mendapat perlindungan Turki sejak zaman sultan Selim,hingga kakek nya Alaudin mansyur syah diberi firman dan medali majidi oleh khalifah Abdul majid dan Aceh hanya mengakui turki sebagai khalifah penguasa tertinggi.

Sebagai subjek khalifah Turki usmani Aceh di izin kan memakai bendera Turki di kapal kapal dan menerima aturan Turki sebagai hukum yang berlaku di Aceh

Kemenangan Benteng Islam & Kekalahan Mongol


Perang AIN JALUT
(Spring of Goliath) 658 H/1260 M (Qutuz n Bibris vs Mongol n Knights of Templars.)
Bismillah,

The Battle of Ain Jalut (Spring of Goliath)
Quthbuddin Al Yunaini di dalam Al Bidayah Wan Nihayah(bab 658 H) mengatakan : ” Qutuz(sebelum menjadi raja) pernah bermimpi, Rasulullah shallallahu alaihi wassalam mengatakan kepadanya bahwa dia akan menguasai Mesir dan memenangkan Perang melawan Tatar(Mongol)”

Setelah jatuhnya Kekhalifahan Abbasiyah serta dihancurkannya Baghdad dan dibunuhnya hampir 800.000 atau 1.800.000 kaum muslimin hingga saksi mata mengatakan hitamnya air sungai Tigris akibat tinta buku yang luntur dari penghancuran perpustakaan terbesar di Baghdad oleh Mongol. Semua itu terjadi dalam masa 40 hari. Kemudian Bangsa Mongol di bawah Hulaghu Khan (cucu Genghis Khan dari Tolui saudara angkat Kwee Ceng:)-fiksi- dlm Legend of Condor Heroes/Sia Tiaw Eng Hiong) meneruskan penaklukan ke bumi Syam/Syria yaitu ke arah kekuasaan Kesultanan Mamluk.

Pertempuran yang terjadi antara Al-Malik Al Muzhafar Saifuddin Qutuz dan Ruknuddin Baybars/Bibris vs Kitbugha/Katabgha Noyen(jabatan seperti KSAD, membawahi 1 tumen(10.000 tentara) dan Knights of Templars

Pertempuran ini termasuk salah satu pertempuran yang penting dalam sejarah penaklukan bangsa Mongol di Asia Tengah dimana mereka untuk pertama kalinya mengalami kekalahan telak dan tidak mampu membalasnya dikemudian hari seperti yang selama ini mereka lakukan jika mengalami kekalahan.

Surat Raja Aceh kepada Sulthan Turki Usmani

 


Surat Permintaan Izin Raja Kerajaan Aceh Darusalam Pada Khalifah Turki Utsmani tahun 1850 Untuk Menyerang Belandasetelah Pagaruyung Jatuh ditangan BelandaDidalam Suratnya Raja Aceh menulis Pada Khalifah Turky Utsmani Bahwa Bahwa bandar Padang, Pariaman dan Natar telah jatuh ketangan belandaRaja Aceh Geram Karna Pagaruyung telah jatuh oleh belanda Serta Banyaknya Ulama Minangkabau Dibantai Pada Era Perang Paderi.