Jawaban bagi SEPILIS pembenci Islam

Pict: IG Hasyim Mahmuda

IG Hasyim Mahmuda - Suatu ketika, seorang bertanya kepada Dr. Muhammad Imarah (pemikir Islam Kontemporer Mesir) dengan pertanyaan yang mengejek dan mengolok "Saya dengan, tuan ingin sekali Syari'ah Islam ini diterapkan, apakah tuan ingin membawa kami mundur ke belakang?" 

Mendapat pertanyaan bernada melecehkan itu, beliaupun menjawan dengan balik bertanya "Ke belakang yang mana maksud tuan? Apakah ke belakang yang tuan maksudkan adalah 100 tahun yang lampau, saat Islam menguasai separuh dunia selama 500 tahun?

"Atau maksud tuan lebih jauh lagi ke belakang sat dimana Dinasti Mamalik (Mamluk) menyelamatkan dunia dari ganasnya serbuan Mongol dan Tartar?

Atau lebih jauh lagi ke belakang saat Kekhalifahan Daulah Abbasiyah menguasai separuh dunia?

Atau ke belakang sebelumnya, dimasa Kekhalifahan Daulah Umayyah, atau sebelumnya lagi saat Umar Bin Khatab menguasai banyak kawasan di dunia ini?

Atau dimasa Khalifah Harun Ar Rasyid, saat beliau mengirim surat ke penguasa Kekaisaran Romawi kala itu, Naqfur, beliau menulis:

Dari Harun Ar Rasyid Amirul Mukminin

Kepada Naqfur Guguk Romawi

Atau ke belakang saat Abdurrahman ad Dakhil bersama pasukannya berhasil menaklukan Italia dan Perancis? Itu jika dalam bidang politik.

Atau maksudmu ke belakang adalah dalam bidang keilmuan, ketika ulama Arab seperti Ibnu Sina, Al Farabi, Al Khawarismi, Ibnu Jabir, Ibnu Rusyd, Ibnu Khaldun, dan lain-lain, mengajarkan dunia Arab dan Dunia Barat tentang ilmu kedokteran, famasi, arsitektur, falak, dan sastra?

Atau ke belakang maksud tuan dalam hal kehormatan? Ketika seorang Yahudi Kafir mengerjai seorang muslimah hingga terlepas baju abayanya sampai ia berteriak histeris, maka Khalifah Almu'tashim mengirim pasukan untuk membalas apa yang dia lakukan dan mengusir orang Yahudi dari negaranya. Sementara hari ini, para muslimah diperkosa sedangkan pemimpin negeri muslim hanya diam tak bisa berbuat apa-apa?

Atau ke belakang maksud tuan saat kaum muslimin membangun universitas pertama di Spanyol yang menggemparkan Eropa kala itu, sehingga sejak itu, pakaian jubah longgar besar dari Arab itu menjadi pakaian wisuda hampir semua universitas dunia? Dan dibagian atasnya ada topi yang datar dimana dahulu dijadikan tempat meletekkan Al Qur'an saat acara wisuda?

Atau maksud tuan ke belakang itu, dikala Kairo menjadi bandar paling indah di dunia?

Atau ketika 1 Dinar Iraq setara dengan 483 dolar?

Atau maksud tuan ke belakang, saat orang-orang melarikan diri dari Eropa yang dilanda kemiskinan dan pergi menyelamatkan diri menuju Iskandariyah (Mesir), atau ketika Amerika meminta bantuan Mesir untuk menyelamatkan Eropa dari kelaparan?

Tolong beritahu kami, mundur ke belakang mana yang tuan maksudkan?"

Dan Si SEPILIS* busuk hati itu hanya bisa diam, membisa tak tahu apa yang hendak diucapkan.

===================

*Sekularis Pluralis Liberalis













Tidak ada komentar:

Posting Komentar