![]() |
Gambar Ilustrasi: Pena Rakyat News |
Disalin dari kiriman FB Dhemite Keluds
![]() |
Gambar Ilustrasi: Pena Rakyat News |
![]() |
Gambar Ilustrasi: Studio Literasi |
Silahkan dibaca dan selami pola fikir Si Penulis. Tentunya tak semua orang Jawa berfikir sama dengan Si Penulis namun kita setidaknya mendapat gambaran betapa congkak dan angkuhnya para Nuswantoro ini. Kisah mereka sesungguhnya telah digambarkan berabad-abad yang lampau oleh nabi kita. Pelajari lagi agama kita baik-baik, jangan sampai tersungkur kedalam lembah kefasikan dan kemunafikan.
Tulisan di bawah disalin dari kiriman FB: Buyung Kaneka Waluya
Sesungguhnya, orang Jawa tak pernah ikhlas menerima Islam, Kristen, Buddha, maupun Hindu. Karena orang Jawa mencintai leluhur dan budaya Jawa, serta memuliakan budaya Jawa yang luhur.
Terdapat beragam versi terkait asal muasal kemben ini, Wikipedia menyebutkan bahwa busana ini sudah ada semenjak periode Jawa Kuno dan Klasik dan dipakai oleh wanita istana. Hal ini seperti tergambarkan dalam kitab Kakawin Sumanasāntaka, karya dari Mpu Monaguna, pujangga dari Kadiri pada abad ke-13 M, berikut petikannya:
Silahkan Klik pada judul untuk menuju tulisan:
ULUN JANDI: Hubungan Pendatang–Pribumi di Suku Karo Mengamati Peristiwa-peristiwa Struktural Yang Ditelan Manipulasi dan Spekulasi Sejarah...