Tampilkan postingan dengan label padang panjang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label padang panjang. Tampilkan semua postingan

Pernikahan Rasuna Said

[caption id="" align="aligncenter" width="900"] Picture: https://www.arrahmah.com *[/caption]

Rangkajo Rasoena Said, itoe pemimpin Permi jang terkenal dan sekarang pemimpin dari madjallah Menara Poetri di Medan telah kawin dengan t. Barioen A. S. Plv. Hoofdredacteur “Sinar Deli”, (wartawan dengan wartawin, dahoeloe kawan sekarang kawin: kata Sinjo Minang penoenggoe soedoet s. k. Radio).”


***


Laporan majalah Oetoesan Alam Minangkabau: Sasaran Penghoeloe Medan Ra’ jat,Nomor 4, Tahoen I, Maart 1939 [rubrik “Aneka Warta”], hlm. 63 tentang perkawinan Rangkajo Rasoena Said dengan Pemimpin Redaksi surat kabar Sinar Deli, Barioen A. S. Plv.  Tampaknya perkawinan kedua wartawan itu diadakan di Medan.

Kelalaian Muda-mudi

[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Gambar: http://4.bp.blogspot.com/[/caption]

Pada suasana hari raya ini kami hendak membawa tuan dan puan ke masa silam, menyilau masa dahulu dan membandingkannya dengan masa sekarang guna diambil hikmah pelajaran kepada kita semua yang masih mencintai Alam Minangkabau ini. Adalah seorang murid perempuan pada suatu sekolah di Padang yang bernama A. Wahab pulang untuk cuti hari raya pada tahun 1919. Dia tinggal di Padang Panjang namun menyempatkan diri berpesiar ke Buki Tinggi yang terkenal sebagai jantung dari Bovenlanden (Darek).


Ketika berpesiar di Padang Panjang dan Bukit Tinggi dia mendapati suatu keadaan nan mengganggu jiwa keminangkabauannya. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis sebuah karangan pada surat kabar Perempuan Bergerak yang terbit pada tanggal 12 Juli 1919, beginilah petikan tulisannya:

Penjara Lama 1870

[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Picture: Tropen Museum[/caption]

De weg van Fort de Kock naar Padang Pandjang, Sumatra. || The road from Fort de Kock to Padang Pandjang, Sumatra. Circa 1870

From the infromation of this picture tell us that the road from Bukit Tinggi toward Padang Panjang but in this picture we can see the Jail Building near from Bukik Kandang Kabau were Jam Gadang building stand. We can see the rice field around that building. And far there was Military Area were known as Kantin. There is no Train Station building because that rail has build at 1894 from Padang to Bukit Tinggi.