![]() |
Ilustrasi gambar: nasihat sahabat |
Kelalaian Muda-mudi

Pada suasana hari raya ini kami hendak membawa tuan dan puan ke masa silam, menyilau masa dahulu dan membandingkannya dengan masa sekarang guna diambil hikmah pelajaran kepada kita semua yang masih mencintai Alam Minangkabau ini. Adalah seorang murid perempuan pada suatu sekolah di Padang yang bernama A. Wahab pulang untuk cuti hari raya pada tahun 1919. Dia tinggal di Padang Panjang namun menyempatkan diri berpesiar ke Buki Tinggi yang terkenal sebagai jantung dari Bovenlanden (Darek).
Ketika berpesiar di Padang Panjang dan Bukit Tinggi dia mendapati suatu keadaan nan mengganggu jiwa keminangkabauannya. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis sebuah karangan pada surat kabar Perempuan Bergerak yang terbit pada tanggal 12 Juli 1919, beginilah petikan tulisannya: