“Rangkajo Rasoena Said, itoe pemimpin Permi jang terkenal dan sekarang pemimpin dari madjallah Menara Poetri di Medan telah kawin dengan t. Barioen A. S. Plv. Hoofdredacteur “Sinar Deli”, (wartawan dengan wartawin, dahoeloe kawan sekarang kawin: kata Sinjo Minang penoenggoe soedoet s. k. Radio).”
***
Laporan majalah Oetoesan Alam Minangkabau: Sasaran Penghoeloe Medan Ra’ jat,Nomor 4, Tahoen I, Maart 1939 [rubrik “Aneka Warta”], hlm. 63 tentang perkawinan Rangkajo Rasoena Said dengan Pemimpin Redaksi surat kabar Sinar Deli, Barioen A. S. Plv. Tampaknya perkawinan kedua wartawan itu diadakan di Medan.
Sebagaimana sudah sama diketahui, Rangkayo Rasuna Said (ejaan sekarang) (Maninjau, 14/09/1910 – Jakarta, 02/11/965) adalah serang politikus, wartawan, pendidik dan intelektual perempuan Minangkabau yang terkenal. Dia banyak menulis artikel mengenai kaum perempuan Indonesia, khususnya kaum wanita Minangkabau. Dia juga aktif dalam organisasi PERMI (Persatoean Moeslim Indonesia) yang di Sumatera Barat, kampung halamannya, dipimpin oleh Mochtar Loefti yang dibuang Belanda ke Digul pada tahun 1934. Seperti halnya Loefti, Rasoena pernah pula ditangkap PID (Politieke Inlichtingen Dienst) Belanda karena aktivitasnya di PERMI dan juga karena tulisan-tulisannya di media.
Majalah Menara Poetri yang dipimpin Rasuna Said adalah salah satu media cetak untuk kaum perempuan yang termasuk pionir di bidangnya di Medan dan Indonesia pada umumnya. Dalam sebuah iklannya, disebutkan bahwa “Minggoean Poeteri Oemoem Bergambar” ini adalah “satoe-satoenja madjallah Poeteri Oemoem jang baroe terbit di seloeroeh Indonesia.” Dalam penerbitan majalah ini, Rasuna Said dibantu oleh Mohd. Alinaviah sebagai Directeur. Isi majalah ini adalah: “Sepak terdjang poeteri dalam masjarakat; Kebangoenan poeteri didalam dan diloear negeri; Gambar-gambar actueel; Roman, d.l.l.” ( Penjedar, No. 10, TAHOEN KE II, 14 Mei 1939:2; https://niadilova.wordpress.com/2016/05/03/iklan-klasik-nusantara-1-surat-kabar-mingguan-menara-poetri-medan/; diakses 27-04-2018). Sedangkan surat kabar Sinar Deli yang pemimpin redaksinya pada akhir 1930an itu dipegang tuan Barioen, suami Rasuna, lahir pada awal April 1930 yang dibidani oleh “oud-redacteuren” Pewarta Deli Hassan Noel Arifin (yang juga dikenal sebagai salah seorang pengarang Roman Medan) dan Mangaradja Ihoetan (Sumatra Post, 05-03-1930).
Demikian sedikit maklumat tambahan mengenai kisah hidup Rangkayo Rasuna Said. Lebih jauh mengenai riwayat hidup pahlawan nasional ini, lihat antara lain Hasril Chaniago, 101 Orang Minang di Pentas Sejarah (Padang: Citra Budaya, 2010:440-443).
Dr. Suryadi — Leiden University, Belanda / Padang Ekspres, Minggu 29 April 2018
_____________________________
* Keterangan gambar: Rasuna Said di Majalah Pedoman Masjarakat 1 September 1937. Sumber: Dokumentasi Sarah Mantovani.
Disalin sesuai aslinya *kecuali penambahan pada gambar) dari blog Engku Suryadi Sunuri nan berjudul: https://niadilova.wordpress.com