Pict Wikipedia |
FB KIsah Ulama & Sejarah Nusantara | Tumasek atawa Singapore adalah sebuah kerajaan yang didirikankan oleh Wong Palembang. Sang Nila Utama sumber mereferensi Kitab Sulalatus Salatin.
Menurut Richard O. Winstedt dalam artikel Gold Ornaments Dug Up at Fort Canning, Singapore yang diterbitkan Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society di 1928 silam
1. Fort Canning Sin , adalah sebuah waduk reservoir untuk kebutuhan air bersih . Saat pembuatan waduk tersebut ditemukan artefak emas di 1928. Perhiasan emas dengan corak "Kala" khas gaya perhiasan Majapahit
2. Empress Place Building 1998.Ditemukan artefak logam " penunggang kuda tanpa kepala" seni khas Majapahit.
3. Tembok Bata merah khas tembok Wilwatikta di halaman Istana Raffles di Sin.
4. Model Pancuran di Sin, adalah mengadaprasi syle pancuran Majapahit.
Negarakertagama menyebut kerajaan di Hujung Medini Tumasik adalah Kerajaan bawahan Majapahit. Sulalatus Salatin (Kitab Sejarah Melayu) juga mengkonfirmasi hal tersebut . Dimasa Hayam Wuruk Tumasik pernah menjadi daerah bawahan / Vassal state dan pangkalan Jung Jawa sang Laksamana Nala .
Dan Majapahit semakin menguatkan kedudukannya di Singapura pada invasi tahun 1398 . Raja saat itu adalah Wikramawardhana sebagaimana disebut Sulalatus Salatin.
Pada tahun itu Majapahit mengirimkan armada 300 kapal jung dan ratusan kapal perang berukuran kecil seperti kelulus, pelang, dan jongkong serta membawa pasukan tidak kurang dari dua ratus ribu orang.
Selama sebulan tentara Majapahit mengepung Singapura dan setelah berhasil, mereka melakukan pembantaian mengerikan yang disebut dalam Sulalatus Salatin dengan kalimat "darah mengalir bagaikan sungai".
Raja Singapura saat itu, Parameswara/Iskandar Shah berhasil meloloskan diri dan kelak mendirikan kerajaan Malaka.
Tumasek2024
PEKIKHENING