Diterbitkan di kumparan.com pada 5 September 2024 | 12.44 WIB
Fikrul Hanif Sufyan - periset, pengajar sejarah, dan pernah menjadi dosen tamu dalam Visting Scholar di Faculty of Art University of Melbourne Australia
Namanya tiba-tiba mencuat di pertengahan September 1935. Mulai dari Tjaja Sumatra, Sinar Sumatra, Sumatra post, Sumantra courant, Sumatra Bode, dan beberapa surat kabar lainnya membicarakan putra dari ulama modernis Minangkabau terkenal, Syekh Daud Rasjidi. Kisah perjalanan dari aktivis Persatuan Muslimin Indonesia (PERMI) ini makin mengemuka, ketika Sumatra-bode pada 27 September 1935 menyematkan gelar, Sang Revolusioner dari Minangkabau untuk Mansur Daud Dt. Palimo Kayo.
![]() |
Gambar: Wikipedia |
Disalin dari kiriman FB Dan Nano
Kolonel Dahlan Djambek adalah putra ulama besar Minangkabau, Syekh Muhammad Djamil Djambek yang berasal dari Bukittinggi, Sumatra Barat. Beliau merupakan kakek aktor sinetron/model Adrian Maulana Djambek yang aktif bermain sinetron di akhir 90an hingga awal 2000 an.

" KAMI PULANG "
BAPAK M.NATSIR BERSAMA ROMBONGAN TURUN DARI HUTAN,
SEPTEMBER 1961
Disalin dari: http://akhsani90.blogspot.com
Kenangan Seorang "Pembawa Tas" Muhammad Natsir
![]() |
Pict: FB Intelektual Minang Dalam Tigo Tungku Sajarangan |
Agak “istimewa” dari yang lain. Pertama kali bertemu, bukan saya yang mendatangi, tapi pak Natsir yang datang ke Bukittinggi di awal Januari 1950. Beliau mengundang saya bertatap-muka.