![]() |
Pict: inews.sumbar |
Masuknya Islam ke Minang
Bakaba.co - Salah satu etnis yang memiliki adat dan budaya khas di bumi nusantara, selalu di bawah sasaran untuk dilemahkan adalah Minangkabau. Bahkan pemutar-balikkan sejarah dan fakta tentang Minangkabau dan adatnya sampai sekarang masih terus berlangsung.
“Pelemahan bahkan upaya menghilangkan eksistensi Minangkabau dan Adatnya dilakukan dengan berbagai cara oleh Belanda maupun antek-anteknya. Sampai sekarang”. Hal itu ditegaskan Asbir Dt. Rajo Mangkuto dalam perbincangan dengan bakaba.co
Pada zaman Belanda, tahun 1850 kata Asbir, diterbitkan majalah bernama ‘Tijdschrif voor Nederlandsch Indi’[1] (Majalah untuk Hindia Belanda). Majalah tersebut sangat gencar menulis sejarah Indonesia dan Minangkabau.
Tulisan yang disebarkan majalah itu memutar-balikkan fakta dan sejarah Minangkabau. Tulisan itu dijadikan bahan rujukan sejarah dan diajarkan di sekolah-sekolah pemerintah Belanda. Sejarah yang sama juga diajarkan di sekolah yang didirikan masyarakat di Minangkabau.
Kami terkejut tatkala membaca sebuah pertanyaan di salah satu Grup Fesbuk yang diajukan oleh Tuan Rahman, begini bunyinya "Bagaimana Sejarah Kedatangan Aru Palakka di Banyuwangi, Madura dan Minangkabau?" dan tentu sahaja karena kami tiada memahami maksud sebenar dari pertanyaan ini kami mencoba mencari jawaban di kolom komentar, maka kami dapatkanlah;
Akun Mangkasar menjawab "Ikut ke VOC,[1] Karena La Tenri Tatta Arung Palakka dan Pasukan Bugis[2] lainnya serta pasukan Ambon pimpinan Jongker adalah Pasukan bayaran dan Kaki Tangan VOC" kemudian beliau melampirkan sebuah arsip berbahasa Belanda;
Tuan Akmal Bintang agaknya tak sependapat "Kerjasama Pemerintahan VOC, karena La Tenri Tatta laki laki yang terbaik pada zamannya"
"Ya betul, Arung Palaka terbaik diantara orang orang Sulawesi yang terburuk." jawab Tuan Maman Ntoman tak sependapat.
![]() |
Ilustrasi Gambar: Twitter |
*Transmigrasi*
Tahukah tuan dengan sebuah kanal yuoutube yang bernama "Nas Daily"? Banyak yang tertarik dengan video-video nan dibuatnya. Tak kehabisan ide ia, kreatif kata orang sekarang.
Pada episode yang diterbitkan tanggal 27 September 2020 (Di youtube tertanggal 28 September) ia memberi judul videonya dengan tajuk "Alasan Singapura Mencintai Nyamuk"
Kami tak hendak mengisahkan isi seluruh video, dapat tuan tonton sendiri. Namun rancangan dasar dari siasat Singapura dalam memerangi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk sungguh cerdik. Mereka tak menciptakan berbagai macam racun untuk nyamuk. Kita sama-sama tahu bahwa racun tersebut tak hanya berbahaya bagi nyamuk namun juga manusia.