Tampilkan postingan dengan label banjir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label banjir. Tampilkan semua postingan

Nagari Ampang Gadang & Banjir Marapi

Pict: Spab kemdikbud[/caption]

CTS 126: BERCERITA TENTANG NAGARI AMPANG GADANG DAN MITIGASI BENCANA BANJIR BANDANG DI KECAMATAN AMPEK ANGKEK, AGAM

FB Saiful Guci Dt. Rajo Sampono | Sambil menyalami para pengunjung Pemandian Kasiah Bundo, kami menyapa sekelompok yang sedang memperhatikan anak-anaknya sedang mandi “Dari mana tuan & rangkayo sanak ambo datang ko?” sapa saya.

“Kami dari Nagari Ampang Gadang , Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Pernah tuan pergi ke nagari kami “ ujar mereka.

“Ada kawan facebook kami, namanya Marliyus Laili tinggal di Duri, katanya orang tempat penghasil tengkelak, apakah ada yang kenal ?” tanya saya.

Galodo Sumbar 2024

 

Pict: Agura Forest Tray

FB Herman Moechtar | Hampir semua lokasi galodo[1] berlangsung di hulu zona transporting sungai. Disitulah tempat maksimum dari kecepatan arus aliran sungai yang menyatu dari ordo ordo sungai yang lebih kecil. Sebagian besar wilayah Sumbar ditutupi oleh hasil erupsi Singgalang dan Marapi berupa material piroklastik berukuran pasit hingga bongkah. Ketika musim penghujan tiba ....... energi aliran *meninggi* membawa material dari *zona erosional*, maka terjadilah *banjir bandang*. Energi aliran vs Suplai sedimen.

*BELAJAR MENGENAL BUDAYA SUNGAI*
Herman Moechtar
Pemerhati Lingkungan

Dasar Pemikiran
Proses alam yang terjadi dipermukaan bumi, semestinya dijadikan pedoman dan dikawal agar supaya lingkungan menjadi bersahabat. Juga dapat dijadikan sebagai pempelajaran dalam menjalani kehidupan yang bertahan tanpa mengusik lingkungan alam. Dikalangan masyarakat geologi, *sungai* merupakan tempat perburuan dan sebagai fokus utama mencari *rahasia proses bumi*. Karena, disepanjang alirannya dijumpai singkapan batuan dan endapan yang *segar*. Singkapan inilah yang menyimpan rahasia dinamika proses bumi sepanjang usia pembentukannya sejak 4,6 milyar tahun lalu.

Sungai merupakan suatu sistem lingkungan yang komplek atau disebut sistem "fluvial". Diantaranya terdiri dari alur sungai ("Channel floor"), beting/kelok ("meander"), tanggul ("levee"), pulau ("bar"), dataran banjir ("floodplain"), dan lain sebagainya. Dia hidup penuh keteraturan bersama lingkungan alam pedataran lainnya, seperti: laut, rawa, dan danau, serta perbukitan hingga pegunungan yang berelevasi tinggi.

Morfologi atau bentang alam adalah merupakan hubungan antar berbagai lingkungan, mereka memiliki karakter yang spesifik satu sama lainnya. Secara vertikal, proses pembentukan lahan mengikuti waktu adalah identik dengan sejarahnya yang diekspresikan oleh berbagai kombinasi lingkungan.

Sejarah Kota Padang (38): Riwayat Banjir di Kota Padang, Dari Tsunami hingga Banjir Kanal (Banda Bakali)

 
______________________________
 
Kota Padang, selain rawan gempa, sesungguhnya rawan banjir. Dampak gempa terbesar yang dialami Kota Padang akibat gempa adalah munculnya tsunami pada tahun 1797. Sedangkan banjir sendiri di Kota Padang dikhawatirkan dapat muncul kapan saja. Curah hujan yang tinggi dengan Kota Padang yang relatif datar, kapan saja bisa muncul banjir bandang dari hulu yang memiliki kemiringan yang tajam. Kota Padang memiliki riwayat banjir yang cukup panjang.

Peta Kota Padang (kanal), 1929
Kota Padang pada tahun 2012 dan 2016 terjadi banjir besar: genangan air tinggi dan cakupan wilayah banjir sangat luas. Peristiwa itu begitu dekat, tapi sesungguhnya Kota Padang sendiri memiliki riwayat banjir yang cukup panjang. Kanalisasi (pembuatan kanal di Kota Padang) di era Belanda adalah upaya menangkal banjir. Namun mengapa banjir terus menghantui Kota Padang hingga kini?