Pict: Spab kemdikbud[/caption]
CTS 126: BERCERITA TENTANG NAGARI AMPANG GADANG DAN MITIGASI BENCANA BANJIR BANDANG DI KECAMATAN AMPEK ANGKEK, AGAM
FB Saiful Guci Dt. Rajo Sampono | Sambil menyalami para pengunjung Pemandian Kasiah Bundo, kami menyapa sekelompok yang sedang memperhatikan anak-anaknya sedang mandi “Dari mana tuan & rangkayo sanak ambo datang ko?” sapa saya.
“Kami dari Nagari Ampang Gadang , Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Pernah tuan pergi ke nagari kami “ ujar mereka.
“Ada kawan facebook kami, namanya Marliyus Laili tinggal di Duri, katanya orang tempat penghasil tengkelak, apakah ada yang kenal ?” tanya saya.
“Mungkin tak kenal, karena dia merantau apalagi beda jorong dia jorong Parik Putuih” Jawab mereka
"Ada yang tahu, kenapa Nagari Itu bernama Ampang Gadang?" tanya Kami
Salah seorang dari mereka menjawab “Menurut curaian orang-tua tua dahulu. Nagari Ampang Gadang dahulunya berasal dari Nagari Balai Gurah, yang mana nagari tersebut sering kali dilanda banjir bandang (galodo) dari aliran Batang Katiak dari Gunung Marapi yang melewati jorong Ampang Gadang, Batu Taba, Balai Gurah, Biaro Gadang dan Lambah.
Maka berfukatlah segala orang tua-tua dahulunya akan membuat sebuat ampangan (bendungan). Dari hasil musyawarah tersebut, disepakati bahwa ampangan yang akan dibangun tersebut, dirancang dengan bentuk yang besar dan kuat (gadang) yang dahulunya di buat diatas kampung “Kepala Koto”. Namun kekuatan air tidak bisa dilawan, maka ampangan gadang itu kampuah(bobol) juga oleh kekuatan air gadang disebelah keujung kampung “Kapalo Koto”. Dan menghabiskan tanah-tanah di “kampuah “ oleh air besar sehingga kini tetap bernama juga “Kampuang Kampuah”
Dari kisah pembangunan sebuah bendungan besar (ampangan gadang) inilah, nagari ini diberi nama Nagari Ampang Gadang hingga saat ini.
Dahulunya Nagari Ampang Gadang adalah jorong yang berada dalam Kenagarian Balai Gurah Gadang, dimana pada masa itu Nagari Balai Gurah Gadang terdiri dari beberapa Jorong, Ampang Gadang, Batu Taba, Balai Gurah, Koto Tuo, dan Sitapuang. Karena berkembangnya jumlah masyarakat maka Jorong Ampang dan Jorong Batu Taba pada masa itu membentuk nagari sendiri (Batagak Nagari) yang terpisah dari Balai Gurah Gadang.“ Terang Mereka.
“Wah cerita yang menarik, sama dengan catatan Demang Ampek Angkek WG. Datuak Sati Nonser pada tahun 1954. Dalam catatannya menyebutkan juga ada Kampung Bonjo, yang berarti adalah tempat yang tertinggi dan di atas Bonjo ditegakkan bendera yang dinamakan “Alam” akan jadi satu tanda, maka daerah tersebut bernama “Bonjo Alam” ujar kami.
“Benar tuan, sementara Bonjo Baru adalah dikelilingi parit yang putus-putus agar maling tidak bisa masuk, maka sekarang dinamakan Jorong Parik Putuih. Nagari Ampang Gadang secara administratif terdapat sebanyak lima jorong: Jorong Ampang Gadang, Jorong Parik Putuih, Jorong Surau Kamba, Jorong Bonjo Alam dan Jorong Surau Pinang.
Nagari Ampang Gadang berbatasan langsung dengan beberapa wilayah, yaitu:
“Ohya tuan, galodo Gunung Marapi ini apakah bisa dicegah tuan ?" Tanya mereka
“Kami rasa agak susah, karena Gunung Marapi tetap batuk batuk dan erupsi serta morfologi daerah Sekitar Gunung Marapi berupa perbukitan dan pedataran.
Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada tanggal 6 Juni 2024, dimana di hulu sungai mengandung material pasca erupsi Gunung Marapi. Pada saat musim hujan / intensitas hujan yang tinggi, area sekitar sungai yang berhulu di Gunung Marapi “Masih Berpotensi” terjadi banjir bandang susulan. Karena pada lereng jalan sungai terjadi gerakan tanah tipe longsoran yang materialnya sempat menutupi jalur jalan air. Tipe gerakan tanah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar adalah aliran bahan rombakan/ banjir bandang/ debris flow yang dipengaruhi oleh material paska erupsi Gunung Marapi. Untuk itu, bagi masyarakat yang tinggal di aliran bantalan sungai apabila intensitas hujan yang tinggi, cepat-cepatlah mengungsi. Dan masyarakat setempat dihimbau untuk selalu mengikuti arahan dari BPBD/aparat pemerintah daerah setempat ”Ujar kami.
Jika ingin Membaca laporan Lengkapnya baca di Link dibawah Ini : https://vsi.esdm.go.id/.../laporan-pemeriksaan-kejadian...
Ditulis di Pemandian Kasiah Bundo
Saiful Guci, 25 Agustus 2024
#nagariampanggadangivangkaekcanduang#kecivankek#erupsimarapi#penyebabbanjirbandang#agam#fyp#fbpro#sorotan#semuaorang