97. PRRI di Nagari Sitalang [5]

Kisah anak nagari Sitalang yang berjuang membela PRRI
Dikarang oleh: H. Bustanuddin, Abraham Ilyas, Noor Indones St. Sati
Diedit html oleh: H. si Am Dt. Soda


 


Sumber Gambar: https://nagarisitalang.wordpress.com
Hasan dan Husen saudara kembar gugur menepati janji

Untuk dicontoh para remaja
Menjadi teladan sampai tua
Hasan dan Husen tak berebut harta
Ketika berperang sesama saudara

Saudara kembar Husen dan Hasan
Bermuka mirip susah dibedakan
Hobinya sama, senang berteman
Ketika bergolak saling berlawan

Bukan karena dapat indoktrinasi
Tapi keyakinan hak azasi
Husen menjadi pejuang PRRI
Hasan bertugas di kesatuan APRI


Hasan dan Husen saling berhadapan
Ketika berperang dalam pertempuran
Keduanya tewas rela berkorban
Demi menjaga suatu kehormatan

Husen tewas mati terbunuh
Dalam pertempuran di nagari Situjuh
APRI yang datang dari Payakumbuh
Membawa prajurit berpuluh puluh

Dia sahid membela keyakinan
Bergabung PRRI dalam perjuangan
Menerima takdir ketetapan Tuhan
Jannatun naim sebagai balasan

Lain lagi tewasnya Hasan
Sebagai prajurit jadi teladan
Selalu patuh peintah atasan
Semua tugas dia laksanakan

Saat Hasan sedang bertugas
Untuk patroli di ujung batas
Pejuang mengintai di bukit atas
Hasan tertembak langsung tewas

Semua prajurit punya tradisi
Mengucapkan sumpah serta janji
Hasan contoh prajurit sejati
Melaksanakan sumpah menepati janji

Begini janji saat disumpah
Prajurit patuh pada perintah
Ketika bertempur haram menyerah
Instruksi komandan pantang dibantah

Dalam korps pasukan APRI
Hasan ternyata prajurit sejati
Menepati sumpah ketika berjanji
Hasan terbunuh saat beroperasi

Walau tiada ditampilkan foto
Inilah sedikit sebagai info
Hasan dan Husen bersuku Koto
Anak kemenakan Dt. Tan Bandaro


Bapaknya bernama Kari Sili
Seperti umumnya penduduk Nagari
Kerja di kampuang jadi petani
Sambil memelihara ternak Sapi
________________________________________


H. Bustanuddin St. Kayo, 0813 1163 9317
 

 ________________________________________

Disalin dari: http://prri.nagari.or.id/sitalang.php




Tidak ada komentar:

Posting Komentar