Disalin dari: http://prri.nagari.or.id/manggopoh.php
Historia vero testis temporum = sejarah adalah saksi zaman
Lux veritatis = sinar kebenaran
Vita memoriae = kenangan hidup
Magistra vitae = guru kehidupan
Nuntia vetustatis = pesan dari masa silam
P.R.R.I di nagari Manggopoh
Naskah asli oleh : Deka Maita Sa
Diedit ulang tg. 20 - 9 - 2012 oleh : DR. Mestika Zed, Abraham Ilyas, Drg.
F. Perselisihan antar Sesama Pejuang
Pernah terjadi beda pendapat
Dengan kawan yang sangat dekat
Pertengkaran berlangsung sangat hebat
Orangpun lari, takut mendekat
Di tengah perjuangan membela Kampung
Ada pedagang mencari untung
Memasok Beras serta Jagung
Membantu musuh secara tak langsung
Penduduk menyebut tentara Soekarno
Terkadang masuk keluar toko
Ingin bersosialisasi mencari konco
Ketika ikut bermain Domino
Datuk Sati langsung menuduh
Pedagang divonis tidak patuh
Karena berjuang tidak sungguh
Secara tak langsung membantu musuh
Oleh pejuang di dalam rimba
Pedagang dan APRI bekersama
Mereka dianggap mata mata
Perlu dihukum supaya jera
Komandan pasukan marah besar
Toko dan rumah di tepi pasar
Dia perintahkan untuk dibakar
Karena pemilik dianggap makar
Datuk dan Sawiyah beda pendapat
Tanya jawab sambil berdebat
Sawiyah melangkah makin mendekat
Senjata dikokang lalu diangkat
Sambil mengancam memegang pelatuk
Sawiyah menolak perintah Datuk
Membakar toko milik penduduk
Membawa akibat sangat buruk
Meskipun perang menjadi jadi
Naluri Ibu ingin melindungi
Semua penduduk anak nagari
Tidak peduli beda ideologi
Bukannya ngeri atau ketakutan
Datuk menerima pendapat perempuan
Kedai dan toko urung dibumihanguskan
Sawiyah dan Datuk lalu bersalaman
Sawiyah senang bukan main
Walau harus membantah pemimpin
Bisa dianggap tidak disiplin
Sawiyah bertindak karena yakin
Mengikuti sumpah ucapan janji
Perintah komandan harus ditaati
Kalau khianat disebut desersi
Boleh ditembak, dihukum mati
Karena yakin Sawiyah bertindak
Menjaga kampung, melindungi Dunsanak
Walau resiko mati ditembak
Perang saudara memang tak enak
___________________________________________
Disalin dari: http://prri.nagari.or.id/manggopoh.php