84. PRRI: Di Nagari Manggopoh [6]


 
 
 


Historia vero testis temporum = sejarah adalah saksi zaman
Lux veritatis = sinar kebenaran
Vita memoriae = kenangan hidup
Magistra vitae = guru kehidupan
Nuntia vetustatis = pesan dari masa silam

P.R.R.I di nagari Manggopoh
Naskah asli oleh : Deka Maita Sa
Diedit ulang tg. 20 - 9 - 2012 oleh : DR. Mestika Zed, Abraham Ilyas, Drg.

F. Perselisihan antar Sesama Pejuang

Pernah terjadi beda pendapat
Dengan kawan yang sangat dekat
Pertengkaran berlangsung sangat hebat
Orangpun lari, takut mendekat

Di tengah perjuangan membela Kampung
Ada pedagang mencari untung
Memasok Beras serta Jagung
Membantu musuh secara tak langsung


Penduduk menyebut tentara Soekarno
Terkadang masuk keluar toko
Ingin bersosialisasi mencari konco
Ketika ikut bermain Domino

Datuk Sati langsung menuduh
Pedagang divonis tidak patuh
Karena berjuang tidak sungguh
Secara tak langsung membantu musuh

Oleh pejuang di dalam rimba
Pedagang dan APRI bekersama
Mereka dianggap mata mata
Perlu dihukum supaya jera

Komandan pasukan marah besar
Toko dan rumah di tepi pasar
Dia perintahkan untuk dibakar
Karena pemilik dianggap makar

Datuk dan Sawiyah beda pendapat
Tanya jawab sambil berdebat
Sawiyah melangkah makin mendekat
Senjata dikokang lalu diangkat

Sambil mengancam memegang pelatuk
Sawiyah menolak perintah Datuk
Membakar toko milik penduduk
Membawa akibat sangat buruk

Meskipun perang menjadi jadi
Naluri Ibu ingin melindungi
Semua penduduk anak nagari
Tidak peduli beda ideologi

Bukannya ngeri atau ketakutan
Datuk menerima pendapat perempuan
Kedai dan toko urung dibumihanguskan
Sawiyah dan Datuk lalu bersalaman

Sawiyah senang bukan main
Walau harus membantah pemimpin
Bisa dianggap tidak disiplin
Sawiyah bertindak karena yakin

Mengikuti sumpah ucapan janji
Perintah komandan harus ditaati
Kalau khianat disebut desersi
Boleh ditembak, dihukum mati

Karena yakin Sawiyah bertindak
Menjaga kampung, melindungi Dunsanak
Walau resiko mati ditembak
Perang saudara memang tak enak
___________________________________________

Disalin dari: http://prri.nagari.or.id/manggopoh.php




Tidak ada komentar:

Posting Komentar