54. PRRI di nagari Tanjuang-Sungayang [7 & 8]


PRRI di nagari Tanjuang-Sungayang
oleh: H. si Am Dt. Soda




VII. Tahun Pertama ketika Perang
Tahun pertama ketika perang
Tentara Pusat tak berani datang
Nagari ditembak berulang-ulang
Penduduk lari tunggang langgang

Ibarat Israfil datang mendesir
Lalu meledak seperti petir
Bom pecah berbutir-butir
Itulah meriam disebut Mortir


Bom meledak serentak delapan
Kiri, kanan, belakang depan
Kampung Mandahiling jadi sasaran
Mortir ditembakkan setiap pekan


Batu dan tanah ikut beterbangan
Membuat debu seperti pusaran
Diri merasa sangat ketakutan
Ingat Allah, minta perlindungan

Walau bukan permintaan diri
Takdir Tuhan berlaku pasti
Terkena bom ada yang mati
Ataupun luka di tangan kaki

Sering tubuh telah hancur
Darah di badan masih mengucur
Orang yang mati segera dikubur
Tanpa menunggu sanak sedulur

Karena situasi siap siaga
Mayat dikuburkan tergesa-gesa
Kalau tembakan kembali bergema
Jenazah ditinggal ntuk sementara


 
VIII. Terdengar bunyi kenderaan dari jauh yang menimbulkan stres

Walau bukan perbuatan sadis
Tapi teror perang psikis
Bermacam bentuk berbagai jenis
Mengakibatkan stres ke luar pipis

Inilah teror sangat ampuh
Menciptakan suara dari jauh
Orangpun ngeri ke luar peluh
Hilang semua sifat angkuh

Truk membawa para serdadu
Dari jauh bunyi menderu
Ibarat mendengar suara hantu
Penduduk panik tidak menentu

Ketika telepon jumlahnya sedikit
Mencari informasi sangat sulit
Belum tersedia komunikasi satelit
Musuh berada di balik bukit

Dari kejauhan terdengar bunyi
Waktu senja ataupun pagi
Setiap orang cari informasi
Untuk bersiap ijok sembunyi

Disebut orang sedang ijok
Pergi sembunyi bersama kelompok
Mencari lokasi yang agak cocok
Di dalam rimba membangun pondok

Ada fenomena sangat menarik
Bunyi kenderaan menimbulkan panik
Orang bicara satu topik
Tentara Pusat bergerak mudik

Waktu fajar masih tersuruk
Tentara beroperasi menggunakan truk
Mereka berdiri tiada yang duduk
Di samping OPR sebagai penunjuk

Saat menyusuri jalan tanjakan
Truk merayap pelan pelan
Menderu deru dari kejauhan
Lalu disusul bunyi tembakan

_____________________________

Disalin dari: http://prri.nagari.or.id/tanjuang.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar