Kereta Api atau oleh Orang Minangkabau pada masa dahulu populer dengan julukan Mak Itam merupakan alat angkutan utama di Minangkabau pada masa dahulu. Jalur Kereta Api di Sumatera Barat membentang dari Teluk Bayur di Padang sampai ke Pariaman, Padang Panjang, Solok, Sawah Lunto, Bukittinggi, dan Payakumbuh.
Namun keadaan berlainan sekarang, relnya telah tua berkarat dan satu-persatunya sudah ada yang hilang. Bahkan ada yang dipotong karena menghalangi jalan menuju rumah penduduk.
Pada gambar tampak oleh kita sebuah kereta api berjalan dari arah Bukit Tinggi menuju Padang. Kemungkinan gambar ini diambil di Nagari Panyalaian. Dan di jalan tampak sebuah oto bus sedang berjalan pula menuju Padang Panjang. Oleh orang kampung dahulu oto ini dijuluki dengan Oto Kerajaan.
Di tepi ramai kanak-kanak berdiri, pada masa dahulu Kamera Foto merupakan barang langka dan mewah. Apabila hendak difoto biasanya orang ramai tegak-tegak agar dapat masuk dalam foto. Serta menarik apabila kita perhatikan, hampir semua kanak-kanak pada masa itu memakai celana pendek. Sebab pada masa itu celana pendek merupakan pakaian khas kanak-kanak.
Mak Itam, masih tampak oleh kita asap hitam mengepul dari lokomotifnya, tanda masih menggunakan bahan bakar batu bara.
[caption id="" align="aligncenter" width="554"] Picture: via International Steam[/caption]
Keterangan Gambar; Kereta Api di jalan antara Padang Panjang - Bukittinggi tahun 1970-1980