Tampilkan postingan dengan label munafik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label munafik. Tampilkan semua postingan

Surat Terbuka untuk uda ADE ARMANDO

Foto Ilustrasi: CNN Indonesia


 Disalin dari kiriman FB Armen Cotto

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Teruntuk : Uda ADE

Salam sejahtera
Sebelumnya kami minta maaf kalau kami baru berkirim surat ke Uda, karena menurut kami hari ini situasi sudah mulai kondusif.
Sudah 4 hari pasca Uda Kanai tumbuk beramai-ramai, belum ada tanda tanda serawa Uda bersua, kami dari kampung selalu menyimak situasi terkini. Maaf Uda Edo, kami tidak bisa mencalik Uda dirumah sakit. Kini pitih sarik Bana, apa lagi sawah kita satu satunya itu sudah tergadai sewaktu Uda merantau. Tidak ada lagi harta pusaka yang tersisa.

Tapi sungguh pun seperti itu kami dari kampung selalu memantau keadaan Uda. Apalagi Ketika video Uda [kena tumbuk] beredar di sosmed. Uda menjadi bulan bulanan oleh massa, yakni kena Guguah, Kena Simbat, Kena Lapir, kena Tumbuk, kena simpang, dianju, serta berlambin Pula dijalan, itu karena bibir cilalat Uda juga yang salah, asa berkeleperan saja.
Untung saja tidak geger otak, hanya lebam dan bergelandangan saja membuat kami miris dan bersedih.

Minang menolak Islam Nusantara

Gambar: https://www.change.org/p/suduik-minang-kami-mendukung-mui-sumbar-menolak-islam-nusantara

“ Tempat Tuan di Halaman Bukan di Anjung Peranginan”


Di sini anak cucu harimau nan salapan.
Makanya, jangan coba hantarkan Islam Nusantara ke kampung kami !

Anak cucu Imam Bonjol masih bernafas di negeri ini.
Karena itu, janganlah tunjukkan
penghambaan ke ranah ini !

Fasihnya lidah Inyiek Agus Salim masih menjadi air mandi sehari-hari .
Ingatlah, janganlah bersilat lidah bermain kata dengan kami !

Bahaya Kefasihan Lidah Kaum Abdullah bin Ubay

Ilustrasi Gambar: Irtaqi.Net

 Dianggap sangat berbahaya oleh Nabi: orang munafik yang pintar berbicara

Orang munafik artinya orang yang secara lahiriyah mengaku Islam namun dalam hatinya membenci Islam dan ajaran Islam.

Dari Abdullah bin Umar radhiallahu'anhu, Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

إن أخوفَ ما أخاف على أمّتي كلُّ منافقٍ عليمُ اللسانِ

"Yang paling aku takutkan terhadap umatku adalah setiap orang munafik yang pintar berbicara" (HR. Ahmad [1/22], dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah [1013]).

Kenapa Komunis masih Shalat?

Sumber Gambar: https://historytalkblog.wordpress.com
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pada 15 Mei 1963, Prof DR Hamka (Buya Hamka) menjawab pertanyaan dari pembaca majalah Gema Islam tentang paham komunis. Pembaca menanyakan apakah benar paham komunis itu tidak mengakui adanya tuhan. Tetapi, pembaca itu heran karena masih ada orang komunis yang mengerjakan shalat.

Mendapat pertanyaan itu, Buya Hamka menegaskan bahwa paham komunis adalah suatu paham yang tidak mengakui adanya tuhan (atheis). Mereka menganggap tuhan itu adalah ciptaan manusia saja.

"Dalam term mereka disebutlah bahwa agama itu hanya suatu lapisan atas saja dari pada kehidupan manusia, yang ditentukan oleh lapisan bawah yaitu sosial ekonomi. Tegasnya, Tuhan bagi paham komunis adalah suatu yang ditentukan oleh perut belaka," tulis Buya Hamka.