Tampilkan postingan dengan label fasik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fasik. Tampilkan semua postingan

Minang menolak Islam Nusantara

Gambar: https://www.change.org/p/suduik-minang-kami-mendukung-mui-sumbar-menolak-islam-nusantara

“ Tempat Tuan di Halaman Bukan di Anjung Peranginan”


Di sini anak cucu harimau nan salapan.
Makanya, jangan coba hantarkan Islam Nusantara ke kampung kami !

Anak cucu Imam Bonjol masih bernafas di negeri ini.
Karena itu, janganlah tunjukkan
penghambaan ke ranah ini !

Fasihnya lidah Inyiek Agus Salim masih menjadi air mandi sehari-hari .
Ingatlah, janganlah bersilat lidah bermain kata dengan kami !

Bantahan terhadap Jabbariyah

Sumber Gambar: https://www.facebook.com
Sepuluh bantahan untuk yang mengatakan, "Ke luar rumah berani, ke ATM berani, ke minimarket berani, ke warung berani, giliran ke masjid, takut corona. Situ waras?"

Kita jawab,

Pertama, ini hanya produk akal-akalan, beragama tidak pakai akal-akalan seperti ini. Namun dengan timbangan dalil dan kaidah-kaidah syar'iyyah. Makanya kata Ibnul Qayyim, "Kebanyakan kesesatan manusia disebabkan karena analogi akal yang rusak".

Kedua, yang mengatakan seperti ini atau yang nge-share, jika menyebabkan orang-orang terkena wabah hingga meninggal, maka ia menanggung dosa membunuh orang lain.

Ketiga, orang yang mengatakan ini, kalau ingin konsisten menggunakan kaidah di atas, berarti ketika ada orang positif terkena Covid-19 atau terduga, maka tidak boleh dilarang ke masjid dan jama'ah masjid tidak boleh menghindar. Yang penting berani dan tawakal! Apakah bisa konsisten menerapkan kaidahnya?