
Dahulu, riuh rendah surau dengan orang mengaji
Mengkaji tarikh perjalanan Sang Nabi
Sebagai pengingat bahwa awal baru telah mendatangi
Pada masa dahulu, sepekan setelah hari raya besar (Aidul Fitri), selepas menunaikan puasa di bulan Syawal, dirayakanlah hari raya yang bernama Hari Rayo Anam di negeri kita. Pada masa Hari Rayo Anam segala karib-kerabat dan handai-taulan yang tak terjelang semasa Hari Rayo Gadang diziarahi. Maka kembali ramailah orang perempuan menenteng bungkusan yang akan dibawa menjelang ke rumah karib kerabat tersebut.
"Tak sempai awak ke rumah akak pada Hari Raya Gadang ini, Hari Rayo Anamlah kami bertandang ke rumah ya kak.." demikianlah salah satu janji yang diucapkan kerabat yang tak sempat menziarahi kerabatnya tersebut.
ULUN JANDI: Hubungan Pendatang–Pribumi di Suku Karo Mengamati Peristiwa-peristiwa Struktural Yang Ditelan Manipulasi dan Spekulasi Sejarah...