Have you see the man from Minangkabau with their clothes? Easy to see the woman but the man almost none. This is the situation in one of village in Minangkabau (the located unknow). Looked the man, looked their clothes (except the man in the right side). Almost all of them not use the sandal. This picture taken during 1932-1940.
_________________________________________
Minangkabau village, 1932-1940, lokasi tidak diketahui (Foto Repro karena belum ada foto berwarna tahun tersebut)
[Tropenmuseum]
Sepertikah pakaian lelaki Minangkabau pada masa dahulu? Tidak banyak yang tahu, kalau pakaian perempuan sudah sering kita lihat. Gambar ini memperlihatkan keadaan pada salah satu kampung di Minangkabau dalam masa 1932-1940. Namun sayang tidak diketahui dimana gambar ini diambil.
Sangat menarik apabila kita perhatikan baik-baik bahwa semua lelaki yang ada di dalam foto itu tidak menggunakan alas kaki sama sekali. Memang demikianlah dahulu di Minangkabau ini, namun bukan berarti bahwa kita Orang Minangkabau ini tidak mengutamakan kebersihan.
Apabila hendak masuk rumah maka setiap orang akan membasuh kaki terlebih dahulu. Pada setiap rumah di Minangkabau ini memiliki Cibuak dan Batu Tapak an. Cibuak ialah semacam wadah yang terbuat dari bambu untuk menampun dan menyimpan air. Sedangkan Batu Tapak an ialah sejenis batu air tebal dan datar permukaannya dibunakan untuk mengalas kaki ketika membasuh dengan air yang berasal dari cibuak tersebut.
Jadi orang dahulu sama sekali tidak memerlukan pijat refleksi serta ini merupakan salah satu jawaban kenapa orang dahulu jarang sakit, sehat, dan panjang umur.