Picture: Minangkabau Heritage[/caption]Bukit Tinggi at the year 1900-1920's and this picture located in the Citys Council. In the colonial period there was societeit or The Club where the European meet and make some party. In front of that building was padati parking place, now in that place located Tugu Pahlawan Tak Dikenal (Unnamed Hero Monument).
_________________________________
Foto ini bertahunkan sekitar 1900-1920 dan lokasi foto ini ialah di Simpang DPRD sekarang. Pada masa Kolonial Belanda, di tempat berdirinya gedung DPRD sekarang dahulunya ialah Bangunan Societeit yang dikenal dengan sebutan Rumah Bola dimana disinilah orang Eropa menghabiskan waktu dan berpesta. Konon kabarnya sehingga dinamakan dengan Rumah Bola ialah karena disana disediakannya permainan Bola Bilyard.
Di seberangnya terdapat tempat parkir pedati, pada masa sekarang sudah dibangun oleh orang sebuah tugu yang dikenal dengan nama Tugu Pahlawan Tak Dikenal.
Pada foto ini tampak Gunung Marapi di kejauhan, sedang memandangi sekalian Orang Agam yang sedang beraktifitas di pasar-pasar di Bukit Tinggi. Sangat menarik apabila kita teliti foto ini lebih lanjut, sekalian orang yang ada dalam foto ini terlihat memandang ke arah tukang foto yang berdiri dari arah Jam Gadang. Hampir setiap kepala menoleh kepada tukang foto. Dua orang opas yang sedang bertugas di bawah sana, engku-engku yang sedang berjalan dari arah Societeit, bahkan tukang pedati dan kusir bendi menghentikan pedati dan bendinya dan kemudian menoleh ke arah tukang ambil gambar. Apakah jauh ataupun dekat, mereka semua menoleh memandangi suatu kejadian ganjil pada masa itu.
