RANGKAYO HITAM,
Pahlawan terkenal dari Kerajaan Jambi.
Lirik lagu 'Rangkayo Hitam'. (Lagu Jambi).
Ciptaan : Firdaus Khatab
Rangkayo Hitam gagah perkaso
Namonyo agung dimano-mano
Sampai Mataram orang ngenali
Usahkan Pulo di Batanghari
Ayah bernamo Datuk Berhalo
Turunan Turki asal bagindo
Putri Pinang Masak namo ibunyo
Dari Pagaruyung pulo ibunyo
Reff:
Sutooo....
Rangkayo Hitam agung dimano-mano
Keris Siginjai senjato yang utamo
Rangkayo Pingai dulur yang tuo
Yang bijaksano mimpin negeri
Kedataran namo dulur yang mudo
Hulubalang Sebo dio dikenali
Mayang Mengurai istri setio
Anak Tumenggung Merah Mato
Meriam Sijimat penjelmaannyo
Egung Sitimang pulo ibunyo
Disalin dari kiriman FB Sutan Bandaro Sati
Ikke nurjanah artis dangdut Indonesia yang membawakan lagu ini berkata bahwa Lagu Rangkayo Hitam ini adalah salah satu lagu magis dan sakral yang pernah dibawakannya. Beliau berkata begitu mungkin karena merasakan sesuatu yang mistik saat menyanyikannya. Mungkin bulu kuduknya merinding saat menyanyikan lagu itu.
Rangkayo Hitam adalah seorang pahlawan Negeri Jambi, ceritanya melegenda hingga sekarang. Kalau kita simak dari setiap bait lagu ini.. Menjelaskan tentang sisi silsilah keluarga Rangkayo Hitam.
Rangkayo Hitam itu sendiri merupakan anak dari Datuk Paduko Berhalo dan Puti Salaro Pinang Masak yang merupakan pemimpin Jambi pada masanya. Mereka berdua awalnya bertemu di Pulau Berhala saat Puti Salaro Pinang Masak memimpin pasukannya menjelajahi berbagai wilayah guna membuka negeri baru. Setelah mereka berdua menikah lalu bersama-sama memudiki Sungai Batanghari dan membuka negeri baru yang mereka beri nama JAMBI.
Datuk Paduko Berhalo adalah pedagang pengembara dan pendakwah Islam asal Turki yang berlabuh dan menetap di pulau Berhala. Puti Salaro Pinang Masak adalah seorang panglima perang, cucu perempuan dari Maharaja Adityawarman dari Kerajaan Pagaruyung.[1]
Anak kedua dari Ananggawarman (Rajo Baramah Sanggowano / Rajo Dewang Baramah Sanggowano / Raja Mauliwarmadewa) dengan isterinya Puti Reno Dewi Jalito.
Bersaudara kandung dengan Puti Reno Bungsu Silinduang Bulan dan Puti Panjang Rambut I.
Di istana Pagaruyung, Puti Salaro Pinang Masak dikenal sebagai putri bangsawan pembuat onar, mewarisi kesaktian kakeknya Maharaja Adityawarman, sehingga membuat beliau menjadi seorang putri bangsawan Pagaruyung yang berwatak keras, cenderung ganas seperti Maharaja Adityawarman, gemar berperang dan gemar menjelajah bersama pasukannya ke berbagai negeri.
Sifat, watak keras, ganas, dan suka berperang dari Puti Salaro Pinang Masak inilah yang kelak diwarisi oleh putra keduanya yakni Rangkayo Hitam.
Sementara Rangkayo Pingai lebih mewarisi watak kalem, suka mengalah dan penyabar dari Datuk Paduko Berhalo yang suka mengaji Alqur'an dan berdakwah.
================
Catatan kaki oleh admin:
[1] Tidak disebutkan siapa ayah bunda dari Puti Selaro Pinang Masak atau biasa dipanggil dengan Puti Pinang Masak. Hikayat hanya menyebutkan bahwa beliau berasal dari Pagaruyuang, hanya itu. Adapun perihal Adityawarman tidak terdapat dalam sumber asli Minangkabau, nama ini dimunculkan oleh 'Para Ahli' dan 'dipaksakan' untuk diterima oleh orang Minangkabau.