JEJAK ISLAM DI RURA SILINDUNG.
Gambar Ilustrasi: riyanthi sianturi |
Disalin dari kiriman FB David di FBG Warisan Nusantara Official
Dibawa oleh Marga Siopat Pisoran Tahun 1775. Tokoh Yang Pertama Kali Memeluk Islam Di Silindung Adalah Tuan Syekh Muhammad Qadri Hutagalung. Beliau Adalah Seorang Pedagang Yang Sering Melanglang Buana Ke Berbagai Tempat Untuk Berdagang, Mulai Dari Deli, Barus, Hingga Tanah Minang
Ketika tahun 1775, beliau berislam di Barus bersama istrinya Br Hutapea. Setelah berislam beliau kembali ke Tarutung dan menyebarkan Syiar Islam disana. Beliau dikenal sebagai tokoh Tariqah Naqsabandiyah. Beliau pergi berhaji di awal tahun 1800an.
Tahun 1812, ketika Paderi berlangsung, kaum Paderi yang beraliran Wahabi datang ke silidung. Disana mereka menybarkan agama Islam, para umat muslim Silindung yang berpaham sufi lari bersembunyi ke Siatas Barita. Salah satu anak beliau yaitu Abdul Fatah Ibrahim ikut dalam pasukan Paderi. Tapi setelah Paderi usai, beliau berubah haluan dan menjadi seorang tokoh sufi.
Di Silindung, masjid pertama dibangun 1780 tepatnya di desa Siraja Hutagalung. Tetapi terbakar ketika perang Paderi. Kemudian dibangun lagi yang baru tahun 1820.
Di Silindung, pernah berdiri rumah persulukan Tariqah Naqsabandiyah yang dimana muridnya berasal dari luar daerah. Karena banyaknya penduduk muslim dari Deli, maka dari situlah cikal bakal Kampung Melayu.
Al Fatihah Buat Mereka.