Awal masuk nya komunis di Aceh
Awal mula Aceh bersentuhan dengan gagasan gagasan Komunisme di mulai di Sabang pada awal tahun 1921. Sejumlah pemuda di Sabang yang kebanyakan bukan etnis Aceh mulai mengenal komunisme, yang kemudian pada tahun 1939 partai politik pertama di Aceh didirikan yaitu partai Parindra.(Partai Indonesia Raya)
Sebelum berdirinya Parindra, para pemuda-pemuda sabang itu sudah menjalin hubungan dengan seorang anggota polisi Belanda kelahiran Rusia. Kegiatan mareka tidak diketahui oleh Belanda. Kegiatan komunis juga masuk ke Sabang melalui awak kapal Rusia yang berlabuh di sana dan mengajarkan faham komunis secara rahasia di Sabang.
Akibatnya.Belanda melancarkan operasi penangkapan terhadap pemuda Komunis. Banyak diantara mareka melarikan diri dan berhasil meloloskan diri ke Sumatra Barat. Dan kemudian mareka terlibat kembali dalam pemberontakan Komunis di Silungkang.
Rencana pemberontakan komunis di Sabang ini telah menyingkap peranan tokoh tokoh komunis Minang dalam penyebaran komunis di Aceh. Kemudian komunis asal Minang di usir dari Sabang. Belanda berhasil melumpuhkan gerakan komunis di Sabang, tetapi Belanda tidak berhasil mencegah penyebaran faham komunis didaratan Aceh
Salah satu tempat paling subur penyebaran komunis adalah di Ssamalanga dimana pada tahun 1927 meletus lagi pemberontakan kaum komunis yang di pimpin oleh Tgk Abdul Hamid Samalanga. Pemberontakan skala kecil kaum komunis ini dapat dipadamkan dengan mudah oleh Belanda. Karena pemberontakan ini tidak dipersiapkan dengan baik hanya melampiaskan emosi atas kegagalan pemberontak di Sabang.
Setelah pemberontakan komunis itu berhasil dipadamkan atas jaminan Ule Balang Jeunib Teuku Ahmad. Abdul Hamid diizinkan meninggalkan Aceh dan pergi ke Mekkah.
Beberapa tahun kemudian Tgk Abdul Hamid muncul sebagai ulama penganjur pembaharuan Agama dan anggota persatuan Ulama Aceh PUSA.
Foto Peta kematian." Angka yang dilingkari menunjukkan lokasi pemusnahan tahun 1965. (Dokumentasi pribadi Jess Melvin)
Disalin dari kiriman FB: Adi Fa