Dari zaman tritura 1966. siswa STM sudah berjuang untuk demokrasi dan menolak komunis di indonesia.
............................................
YA.. DIA ADALAH AHMAD KARIM..
Ahmad karim lahir pada tahun 1947 di Kampung Landu, Jorong Parit Lubang, Nagari Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten pasaman.
Ahmad Karim merupakan pelaku sejarah Angkatan 66, yang merupakan salah seorang Pahlawan Ampera, dikenal menjadi salah satu bagian dari angkatan pelajar dan mahasiswa yang mengusung Tiga Tuntutan Rakyat (Tri Tura) pada masa itu.
“Ahmad Karim saat itu merupakan salah seorang siswa kelas dua STM Negeri Bukittinggi, dinyatakan sebagai Pahlawan Ampera, setelah gugur di Kampung Cina, Bukittinggi, ditembak oleh tentara saat memperjuangkan hak rakyat pada pemerintah..
Mereka ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk membangun bangsa, melalui tiga tuntutan, yakni : Bubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI), Bubarkan Kabinet Dwikora, serta Turunkan harga sandang dan pangan.
Ahmad karim meninggal dunia di Bukittinggi ditembak oleh tentara pada10 Januari 1966, ketika aksi besar pelajar dan mahasiswa dan di makamkan di taman makan pahlawan Kota Bukittinngi.
Maka dari itu mari sama-sama kita menghargai setiap jasa para pahlawan, termasuk Ahmad Karim sebagai pahlawan Ampera dari Tigo Nagari, Pasaman yang semasa hidupnya turut memperjuangkan tuntutan rakyat pada pemerintah, sehingga nyawapun dikorbankan.
Disalin dari kiriman FB: Wisnu Wardana
Foto: JDIH Bukittinggi
Catatan: Sebuah jalan yang dikenal dengan nama Labuah Luruih dinisbatkan dengan namanya menjadi Jl. Ahmad Karim
Baca Juga: