Di era yang serba instant ini, tak banyak lagi kaum milenial Ranah Minang
mengenal jenis kuliner maupun jajanan tradisional khas leluhurnya.
Semua yang dipajang di swalayan dipenuhi oleh kemasan buatan pabrik yang
modren telah memanjakan selera para pelangganannya, menggeser jenis
jajanan kuliner tradisinal khas leluhur.
Salah satu kuliner yang berjenis youghurt khas Minang namun tak banyak di kenal para generasi
muda minang adalah DADIAH, Sebelum tahun 2000an sering kita lihat
youghurt tradisional ini dijual di pasar-pasar [pakan/pekan] tradisional di seluruh
wilayah di kawasan Minangkabau, namun saat ini keberadaannya sudah
digeser oleh makanan-makanan buatan pabrik yang lebih menarik dan terpajang di
swalayan modren.
Dadiah
terbuat dari susu kerbau. Dari segi bahasa, kata "dadiah" memiliki
kemiripan dengan dudh, bahasa dari etnis Sindhi (India dan Pakistan). Ada kesamaan atau kebiasaan orang Persia memakan susu fermentasi dengan
bawang merah dan mentimun. Juga mirip dengan kebiasaan orang Minang
mengkosumsi Dadiah yang dilakukan pada masa dahulu. Dadiah memang sering
di kosumsi beserta timun dan bawang merah oleh para nenek moyang.
Proses pengolahan Dadiah adalah dengan cara difermentasikan di dalam
wadah dari bambu yang ditutup dengan daun pisang atau daun waru yang
telah dilayukan di atas api. Proses fermentasi dilakukan dalam suhu
ruangan dan berlangsung hingga terjadi penggumpalan sekitar 2 sampai 3
hari.
Dadiah sangat bermanfaat untuk kesehatan, Dari beberapa
penelitian diketahui bahwa dadiah mengandung bakteri baik yaitu asam
laktat (Lactobacillus casei) yang potensial sebagai probiotik. Asam
laktat di dalam dadiah berperan dalam pembentukan tekstur dan cita rasa.
Bakteri asam laktat dan produk turunannya mampu mencegah timbulnya
berbagai penyakit seperti mencegah enterik bakteri patogen, menurunkan
kadar kolesterol di dalam darah, mencegah kanker usus, anti mutagen,
anti karsinogenik, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, dadiah
diduga efektif sebagai anti-vaginitis. Tak mengherankan jika nenek moyang
kita dahulu banyak yang masih kelihatan sehat bugar meski telah berusia
lanjut, karna sering mengkonsumsi dadiah yang sangat bermanfaat bagi daya
tahan tubuh.
-----------------------
-------------------------
Referensi Berbagai sumber
------------------------
Foto: goodnewsfromindonesia.id