Bintang Penghargaan th.1929

[caption id="" align="aligncenter" width="290"] Gambar: https://niadilova.wordpress.com[/caption]

Judul berita: Onderscheidingen ter Westkust (Penghargaan untuk pantai barat)


Sumber: De Sumatra Post (terbit di Medan) edisi 5 September 1929


Berikut ini senarai dari penerima bintang di Sumatera Barat sebagaimana diberitakan oleh sumber di atas.


Daftar penerima anugrah bintang (penghargaan) di Sumatera Barat dalam rangka perayaan ulang tahun Ratu Wilhelmina yang ke-49, 31 Agustus 1929.


Bintang perak kehormatan (De zilveren eeremedaille) Orde van Oranje Nassau
















No. Nama Jabatan / Pekerjaan
1Tuan WitveenWegopzichter (pemeriksa jalan/roadsupervisor) di Fort van der Capellen [Batusangkar]

Bintang emas kecil (De kleine gouden Ster) untuk loyalitas dan prestasi





















No.Nama Jabatan / Pekerjaan
2Joebhar galar Datoek PerpatihKepala distrik (districtshoofd) Padang Pandjang
3Marah Sani galar Sultan Sjair AlamsjahKepala distrik (districtshoofd) Loeboek Sikaping

Bintang perak besar (De groote zilveren Ster)





















No.Nama Jabatan / Pekerjaan
4Jinang galar Pakih Madjolelo alias Toeankoe Limapoeloe[h] KotaGuru agama (godsdiensleeraar) di Guguak
5Abdoel Kadir galar Datoek Radja nan SatiPenilik sekolah (schoolopziener) di Maninjau

Bintang perak kecil (De kleine zilveren Ster) untuk loyalitas dan prestasi
































































































No.Nama Jabatan / Pekerjaan
6Palin galar Soetan AlamsjahAssistent wedana Pajakomboeh
7Moesa galar Soetan Radjo MedanMantan jurutulis (exschrijver) kelas 1 di Kantor Residen di Padang
8Djalamaloeddin galar Soetan Maharadja LeloJaksa di Fort dek Kock [Bukitinggi]
9Barat galar Hadji ZainoeddinGuru agama (godsdiensleeraar) di Kota Baroe [Koto Baru]
10Marah Abdoel Moenaf galar Soetan Maharadjo SjahKasir Borsumij [Borsu maatschappij / Perusahaan Borsu
11Mohamad Jasin galar Datoek BatoeahPanghoeloe kepala pasar Pariaman
12Badoe Adji galar Datoek MaharadjaPangholoe kepala Pandai Sikek
13Abdoel Madjid galar Datoek Rangkajo MoeliaPanghoeloe kepala Boekit Soeroengan
14Achmad Soetan galar Datoek Madjo IndoPanghoeloe kepala Panindjawan [Paninjauan]
15Hasan galar Datoek Rangkajo HitamPanghoeloe kepala Tandjoeng Baroelak
16Hiboen galar Datoek MoedoPanghoeloe kepala Garagahan
17MaƤmin galar Datoek SeripadoPanghoeloe kepala Kampoeng Pinang
18Latief galar Datoek BasaPanghoeloe kepada Boekit Bataboeh
19Gani galar Datoek Radjo di GadoetPanghoeloe kepala Gadoet
20Djamat galar Datoek EndahPanghoeloe kepala Tjingkaring [Cingkariang]
21Toenoes galar Datoek Bandaro PandjangPangholoe kepala Talago

Bintang perunggu (Bronzen Ster)







































































No.Nama Jabatan / Pekerjaan
22Mohamad Joesoef gelar Marah MaradjoKepala kampong Pasar Gedang [Pasa Gadang]
23Soetan Apan gelar Soetan Takdir AlamsjahKepala gudang kopi (pakhuismeester) Borsumij [Borsu maatschappij / Perusahaan Borsu]
24DjainoenMandoer K.P.M. [Koninklijke Paketvaart Maatschappij, Perusahaan Perkapalan Kerajaan Belanda]
24Ketjil gelar Datoe[k] Maradjo SindoAgen polisi (politieagent) kelas 1 di Padang Panjang
25Lautawa gelar Pado [Paduko?] RadjoAgen polisi (politieagent) kelas 1 di Padang Panjang
26Chatab gelar Soetan SinaroAgen polisi (politieagent) kelas 1 di Padang Panjang
27Mohamad Said galar Datoek Maradja KajoPanghoeloe kepala Sialang Gaoeng (Batang Hari)
28Sidin galar Radjo MantriNegeribeambte (petugas nagari/walikorong?) di Biaro Gadang
29Idris gelar Soetan RadjoleloPenghoeloe pasar Koto Tinggi
30Hamzah gelar Datoek Indo MaradjoPenghoeloe kepala Sitoedjoeh Batoer
31Noerdin gelar Datoek Sinaro [n]an TonggaPanghoeloe kepala Halaban
32RaganPenjaga lampu (licht wachter) kelas 1 di Pelabuhan Emmahaven [Teluk Bayur]

Catatan: Ada dua kata yang ditulis bervariasi: galar dan gelar; panghoeloe kepala dan penghoeloe kepala.


Sumber ini setidaknya memberi beberapa informasi kepada kita:


1) Kerapian sistem administrasi Pemerintahan Kolonial Belanda di masa lampau;
2) Jenis-jenis bintang penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang dianggap berjasa dan berprestasi, baik orang Eropa maupun orang pribumi;
3) Tipe nama dan gelar orang Minangkabau di abad ke-19 dan awal abad ke-20; Jenis-jenis jabatan dan pekerjaan di Zaman Kolonial;
4) Momen untuk memberikan penghargaan oleh pemerintah: biasanya ulang tahun Ratu Belanda atau ulang tahun perkawinannya;
5) Pemelayutinggian nama dan gelar orang Minangkabau dalam tulisan (gala = galar, Maradjo = Maradja, Basa = Besar, dll.) tampaknya sudah biasa dilakuan sejak dulu, dan itu tidak dianggap salah; 6) dan lain sebagainya.


________________________________

Tulisan ini disalin dari blog Engku Suryadi Sunuri: https://niadilova.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar