Woman Trader

[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Picture: Tropen Museum[/caption]

Marktvrouwen met hun koopwaar, Fort de Kock, Sumatra`s Westkust || Market Women with their merchandise, Fort de Kock, Sumatra's west coast. December 5, 1932

Looked this female trader, use veil and umbrella to cover them from the sunshine. This picture most likely taken above of Janjang Gantuang.
__________________________

Perempuan di pasar dengan barang dagangan mereka, Bukit Tinggi, Pantai Barat Sumatera. 5 Desember 1932

Tengoklah para perempuan yang sedang berjualan ini,  menggunakan kerudung dan payung untuk melindungi mereka dari sengatan matahari. Kemungkinan besar gambar ini diambil dari atas Jambatan Gantuang.

The Woman Selling The Corn

[caption id="" align="aligncenter" width="688"] Picture: Tropen Museum[/caption]

Meisje verkoopt maïskolven, Fort de Kock || Girl selling corn on the cob, Fort de Kock. 1941

In this picture said that the Girl but we sure that this is a woman were selling the corn not corn on the cob. The detail location has unknown. Looked this picture, the woman, the child, and the way of they dress up.

_____________________

Gadis menjual jagung rebus, Bukit Tinggi. 1941

Pada keterangan gambar dikatakan "Seorang gadis penjual jagung rebus." namun kami yakin ini bukan seorang gadis melainkan seorang perempuan yang sedang menjual jagung dan bukan pula jagung rebus. Keterangan lokasi persisnya tidak diketahui. Tengoklah gambar ini, perempuan, anak-anak, dan cara mereka berpakaian.

The Cinnamon of Luhak Agam

[caption id="" align="aligncenter" width="700"] Picture: Tropen Museum[/caption]

Na het ontdoen van de bast van de kaneelboom wordt de Cassia in balen verpakt, Fort de Kock, Sumatra || After the Cassia stripping the bark of the cinnamon tree is packed in bales, Fort de Kock, Sumatra. - 1927

Cinnamon is one of the agricultural products of Luhak Agam, this products brought to Bukit Tinggi  by the farmer and the trader keep that in warehouse there. 

________________________________

Pengemasan hasil pengupasan kulit pohon Kayu Manis di Bukit Tinggi, Sumatera. 1927

Kayu Manis merupakah salah satu hasil pertanian yang terdapat di Luhak Agam, hasil pertanian ini dibawa ke Bukit Tinggi oleh para petani dan kemudian para pedagang yang membeli hasil pertanian tersebut akan menyimpannya di dalam gudang yang terdapat di kota ini.