Tampilkan postingan dengan label tangah sawah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tangah sawah. Tampilkan semua postingan

Syech Muhammad Djamil Djambek

[caption id="" align="aligncenter" width="295"] Picture: Abdi Rasul[/caption]

Syech Muhammad Djamil Djambek was one of reformator ulama in Minangkabau. He came from Kampuang Tangah Sawah in Bukit Tinggi. He son is Colonel Dahlan Djambek who lead Rebellion against Communist and Soekarno at the 1958-1961. That colonel died killed by Communist.

Syech Djambek (usually called by people) is Mohammad Hatta teacher when he study at Surau. He one of three Ulama Leader from Youth Movement in Islamic Theology.
___________________


Syech Muhammad Djamil Djambek ialah salah seorang ulama pembaharu di Minangkabau. Beliau tinggal di Kampung Tangah Sawah di Bukit Tinggi. Salah seorang anaknya bernama Kolonel Dahlan Djambek yang memimpin Pemberontakan melawan Komunis dan Soekarno dalam masa 1958-1961. Kolonel kita ini syahid dibunuh oleh Komunis (OPR).

Gunuang Marapi dari Bukit Tinggi

[caption id="" align="alignnone" width="1137"] Picture: Minangkabau Tempo Dulu[/caption]

Gunuang Marapi has watching Bukit Tinggi for a long time. From this picture we can see Bukit Tinggi Train Station on right side and maybe in the middle of rice field was Kampuang Tangah Sawah. Tangah Sawah means Middle of Rice Field Village. And in the left side on the bottom, we can see the Jail Building were still there until now.

____________________________________

Kita dapat mengira-ngira dari foto di atas bahwa mungkin bangunan yang sedikit terambil pada sudut sebelah kira di bagian bawah ialah bangunan penjara. Dan di sebelah kanan di pertengahan gambar adalah Stasiun Kereta Api Bukit Tiinggi. Dan mungkin juga yang berada di tengah-tengah lahan persawahan itu ialah Kampuang Tangah Sawah.