Tampilkan postingan dengan label sungai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sungai. Tampilkan semua postingan

MINANG HANYUIK

 

Pict: RRIRRI

*Minang Hanyut
Ciloteh Tanpa Suara #14 - Saat kami bersua dengan Engku Syntal kami berciloteh bersuara tentang Pantai Barat dan Pantai Timur [Sumatera] bermulanya orang masuk ke pedalaman Minangkabau daratan. Tentang rantau peran raja-raja minangkabau dan sampai topik cerita hanyutnya orang dari Tanah Datar ditemukan di Kabupaten Dharmasraya.
Saya Jawab “Tentu saja iya, hulu Batang Kuantan berada di Gunuang Merapi, Danau Singkarak dan Gunuang Omeh Lima Puluah Koto, dan tak salah orang tuo-tuo dulu menyebutkan dalam Tambo batas Luhak Limo Puluah adalah “Siluka Pinang Tungga Hanyuik” tempat berkumpulnya orang Minang pergi merantau yaitu suatu daerah di Kabupaten Sijunjuang.
Kemudian saya bercerita tentang sungai atau batang Sinamar yang dimulai dari Nagari Koto TinggiNagari Koto Tinggi yang terletak di dataran tinggi dikawasan Gunuang Omeh Bukik Barisan. Batang Sinamar bermuara di Selat Malaka, bermula hulunya di Koto Tinggi Gunuang Omeh, Sebelum bernama Batang Sinamar menyatu dulu dengan Batang Gosan dan Batang Liki di Suliki terus melewati Kecamatan Mungka, Guguak, Payakumbuah, Harau. Dikecamatan Harau bergabung dengan Batang Lampasi dan Batang Agam. Batang Lampasi berhulu di Nagari Suayan Kecamatan Aka Biluru Kabupaten Lima Puluh Kota dan bermuara di Batang Sinamar Nagari Batu Balang Kecamatan Harau.

Sianok Canyon 1910-1930

[caption id="" align="aligncenter" width="756"] Picture: Minangkabau Tempo Dulu[/caption]

Sianok Canyon in 1910-1930, looked to the river still wide.

_______________________

Ngarai Sianok pada masa 1910-1930, tengoklah sungainya masih lebar