Catatan Oleh Agam van Minangkabau:
Prediksi kami semenjak awal membaca rangkaian tulisan ini terbukti pada bagian akhir dari tulisan ke-50 ini. Subjektifitas penulis terkait kedaerahan (dalam hal ini tempat asal) sangat tinggi. Dan menurut kami bertentangan dengan isi beberapa tulisannya yang mencemooh sifat kedaerah salah satu organisasi yang hari lahirnya dtabalkan sebagai salah satu hari besar di Republik ini terkait pergerakan Nasional (padahal organisasi dimaksud bersifat kedaerahan). Hal ini sangat disayangkan, menghubung-hubungkan beberapa fakta, merangkainya, dan kemudian membuat hipotesis yang cenderung membesarkan satu golongan di tengah-tengah republik yang beragam (plural) ini. Kemudian tidak sinkronnya beberapa data yang telah kami kritisi dengan Catatan Kaki. Terlepas dari itu semua, para pembaca tentu memiliki pandangan dan penilaian tersendiri. Untuk itu diperlukan kearifan pembaca dalam menelaahnya.
Prediksi kami semenjak awal membaca rangkaian tulisan ini terbukti pada bagian akhir dari tulisan ke-50 ini. Subjektifitas penulis terkait kedaerahan (dalam hal ini tempat asal) sangat tinggi. Dan menurut kami bertentangan dengan isi beberapa tulisannya yang mencemooh sifat kedaerah salah satu organisasi yang hari lahirnya dtabalkan sebagai salah satu hari besar di Republik ini terkait pergerakan Nasional (padahal organisasi dimaksud bersifat kedaerahan). Hal ini sangat disayangkan, menghubung-hubungkan beberapa fakta, merangkainya, dan kemudian membuat hipotesis yang cenderung membesarkan satu golongan di tengah-tengah republik yang beragam (plural) ini. Kemudian tidak sinkronnya beberapa data yang telah kami kritisi dengan Catatan Kaki. Terlepas dari itu semua, para pembaca tentu memiliki pandangan dan penilaian tersendiri. Untuk itu diperlukan kearifan pembaca dalam menelaahnya.
Disalin dari blog: http://poestahadepok.blogspot.com
_____________________________
Dahlan Abdoellah adalah seorang pribumi yang terus maju. Dahlan
Abdoellah memulai karir sebagai guru, seorang yang gigih yang dapat
disejajarkan dengan tokoh-tokoh guru lainnya yang berjuang sejak era
kebangkitan bangsa hingga tercapainya kemerdekaan Indonesia.
![]() |
Dahlan Abdoellah |