Ilustrasi Gambar: Obor Keadilan |
FB Suparhan Hasibuan - Setelah runtuhnya Kerajaan Aru Barumun, seluruh prajurit mati dengan kesatria, kecuali Sepuh Toga Bolon yang tak bisa mati, pergi menyingkir ke perguruan Mossak di Silindung. Napa Barumun, Rokan Manjulu, Dolok Pasuman, Somarlidang telah di kuasai AGAM. Silindung menjadi tempat berkumpulnya sisa-sisa musuh Agam dari berbagai wilayah di Sumatra, sengaja di biarkan biar nantinya mudah untuk di taklukkan.
Di perguruan Silindung benteng terakhir, dan diadakan kesepakatan bersama untuk mengangkat kepemimpinan. Seorang Boru Hutagalung meminta restu untuk meminjam keris pusaka, guna penabalan anaknya yang sudah disepakati banyak kalangan dan terbaik diangkat menjadi peminpin. Sesepuh Batara Toga Bolon setuju asal beliau mampu mencabut keris pursara tersebut. Yang sampai saat itu belum ada yang mampu mencabutnya.
Menurut Husipan Debata Nabolon, siapa yang mampu mencabut keris tersebut, beliau mampu meminpin negeri. Ternyata beliau mampu mencabut keris tersebut, resmilah beliau diangkat menjadi. SISINGA MANGARAJA (SSM).
Masalah SSM pertama saat itu adalah banyak yang eksodus meminta bantuan perlindungan dari Napa Barumun dan Rokan Manjulu. Pendudukan Agam disini, dipimpin Jenderal Agam serakah yang lebih terobsesi pada penambangan emas. Agam malah tergoda dengan datu-datu lokal dengan praktek Mandaroi (penumbalan tawanan) bersekutu dengan begu/setan demi emas.
Sisinga Mangaraja belum punya pasukan kecuali memilih 7 pendekar dari perguruan Silindung yang sakti. Pedekar pertama ahli pidoras/tenaga dalam, kedua ahli tondung, ketiga ahli racun, keempat ahli pitonggang, kelima ahli hatia/alam gaib, keenam ahli halimunan, ketujuh ahli pidoras mardalan/ilmu ringan diri/mampu berjalan diatas air dan daun pohon.
Ketujuh pendekar ini dikirim ke Lobu Patunggu di Tor Sibalanga. Disini mereka bersumpah untuk membebaskan perbudakan Agam dengan menjambak rambut dan meletakkannya digua batu mangambit. Dimulailah perlawanan dengan taktik GURILLA, melaksanakan teror seperti perampokan emas-emas orang agam.
Bersambung
=================
Baca juga: