Sagaluak Aia Bukit Gadang, Indak Ka Mungkin Untuak Pambasuah Lokasi Tagaknyo IKN
Oleh: Ketum MUI Sumbar, Buya Dr. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa
Sagaluak aia Bukit Gadang, indak ka mungkin untuak pambasuah lokasi tagaknyo IKN.[1] Sakapa tanah Pasaman tantu indak ka mungkin ka jadi aleh tapak pondasi istana di IKN.
Kalau sambuangan aka indak tajalin, tantu tali bathin nan basawua. Manduduakkan kayakinan ateh nan ghaib hanyo baaleh dugaan tak baalasan dari `Âlim al-Ghaib wa al-Syahâdah”, itulah nan khurafât. Sagalo ritual nan tagak ateh kayakinan sarupo itu, apopun nan ka disabuik namonyo adalah HARÂM untuak dilakukan dan diikuti oleh seorang muslim.
Pelakunya dan yang terlibat dengan perbuatan tersebut, bisa terjatuh ke dalam perbuatan syirik. Kalaupun ada yang berhelah dengan perintah atasan, ingatlah bahwa tidak ada tuntutan untuak taat kepada siapapun jika disuruh berbuat maksiat kepada Allah SWT.
Apalagi seorang pemimpin yang bisa saja sikap dan perbuatannya menjadi contoh bagi masyarakat. Perkara ‘aqidah tauhid tidaklah patut dipertukarkan dengan kepentingan politik ataupun kepentingan lainnya karena tiada artinya membangun fisik di atas kerusakan ‘aqidah tauhid.
عن سفيان بن عبد الله رضي الله عنه قال: قلت: يارسول الله ! قل لي في الاسلام قولا, لا أسأل عنه أحدا غيرك؟. قال: “قل آمنت بالله ثم استقم” رواه مسلم
Artinya: “Dari Sufyan bin Abdullah ra, ia berkata: aku berkata wahai Rasulullah ! Katakanlah kepadaku tentang Islam dengan sebuah perkataan yang mana saya tidak akan menanyakannya kepada seorangpun selainmu. Rasulullah saw menjawab: “katakanlah: Aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah !”. (HR Muslim)
Disalin dari Minangkabau News
===================
Catatan kaki oleh admin:
[1] Ibu Kota Negara (IKN) mengacu kepada ibu kota Republik Indonesia yang baru, yang masih dalam tahap perancangan dan pembangunan oleh pemerintah pusat.
Gubernur Sumbar dan Lainnya Bawa Tanah dan Air di IKN, Buya Dr. Gusrizal Beri Respon Menohok
Ketum MUI Sumbar, Buya Dr. Gusrizal Gazahar Datuak Palimo Basa sangat menyesalkan sikap Gubenur Sumbar yang begitu saja mematuhi perintah presiden untuk membawa tanah dan air dari beberapa tempat di Sumatera Barat. Saya tidak setuju dengan ritual tersebut.
Disalin dari laman MUI Sumbar
Tanggapi Jawaban Gubernur Sumbar Ikuti Ritual Kendi Nusantara, Buya Dr. Gusrizal Gazahar Kembali Beri Respon Menohok
MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG — Merespon jawaban Gubernur Sumbar soal gubernur menghadiri ritual kendi Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ketum MUI Sumatra Barat Buya Dr. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa angkat bicara.
Ketum MUI Sumatra Barat Buya Dr. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa mengungkapkan Jawaban tak melihat ada ritual dan menggunakan nama alumni timur tengah dan orang yang faham agama, tidaklah jaminan.
Lanjut Buya, Bahkan menurut informasi yang beredar akibat ritual kendi IKN Gubernur Sulawesi Tengah Rudy Mastura dikabarkan pingsan usai mengikuti proses ritual penyatuan tanah dan air di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
“Tidaklah bisa diterima dengan dalih apapun kalau penyatuan Indonesia dengan membawa tanah dan Air dari Sumbar, agaknya aneh tiba-tiba gubernur bicara tentang kebhinekaan dan bukankah jauh-jauh hari nenek moyang kita telah meletakan ABS-SBK sebagai falsafah hidup orang Minangkabau. Saya perlu mengingatkan gubernur agar terus menjaga nilai-nilai dan jati diri orang Minangkabau di mata dunia,” kata Buya Gusrizal.
Lanjut Buya, Kalau ada yang menonton video ritual itu, mudah sekali memahami bahwa ada keyakinan yang tertumpang di dalamnya. Nama ritual, sudah sejak semula dipilih sebagai nama. Para gubernur telah diperlihatkan dan diberitakan kegiatan mereka dalam prosesi pengambilan tanah dan air serta pilihannya.
“Jadi, jangan mencari helah lagi !Sedikit banyaknya, tertumpang keyakinan dan harapan yang terkait dengan persoalan ghaib yang hanya hak Allah swt saja. Tidak ada satu alasan pun untuk membenarkan bahwa begitulah cara meminta dan berharap kepada Allah swt.Dalam keyakinan selain Islam, akan bertemu hal yang demikian tapi dalam Islam, tidak ada”.
Disalin dari Minangkabau News