Tampilkan postingan dengan label haji. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label haji. Tampilkan semua postingan

Sejarah Pelarangan Pelaksanaan Haji



Mohammad Hatta kembali dari menunaikan ibadah haji (1952)

Gambar: niadilova.wordpress.com
Wakil Presiden Mohammad Hatta kembali dari menunaikan ibadah haji. Captionfoto ini menyebut: “Wakil Presiden Hatta telah kembali dari perdjalanan menunaikan rukun hadji ketanah sutji; beliau disambut dengan meriahnya dilapangan Kemajoran.”
Sumber: Madjalah KOTAPRADJA [Djakarta], No. 1 – Th. ke-III, 15 Sept. 1952, hlm.11.

______________________
Disalin dari blog Engku Suryadi: niadilova.wordpress.com

Nasionalisme Sesungguhnya

[caption id="" align="aligncenter" width="600"] Gambar: http://kisahikmah.com[/caption]

“H. A. Salim soeka doedoek.


Waktoe kapal (“J. P. Coen”) maoe berangkat dari pelaboehan Port Said, penoempang2mengadakan pesta. Pada ketika itoe pemimpin jang terdeboet (Kjai H. A. Salim) doedoek [sadja] dan lain2 penoempang sama mengenal dia.  Mereka itoe mengadjak dia akan mengikoeti pesta itoe. – kata correspondents.Moesik memboenjikan lagoe “Wilhelmus”. Sekaliannja kaoem pesta sama berdiri boeat menghormat lagoe itoe, ketjoeali H. A. Salim jang tetap doedoek.


Mereka laloe mengadoekan hal jang kedjadian itoe kepada kapiten kapal.


Atas pertanjaan, mengapakah Kjai H. A. Salim tidak toeroet berdiri, maka didjawabnja: “Tempat itoe tempat kesenangan dan pesta-pestaan; siapa soeka boleh toeroet, jang tidak soeka boleh tinggal diam!”


Sekianlah verslag interview correspondent s. k. ‘Al-Ahram’di Cairo (F[adjar] Asia.]