Dalam ranah perjuangan dan pada kesempatan ini kita berbicara tentang Palestina, akan ada masanya seluruh semangat yang mengharu-biru dan bergelora ini akan mulai menurun terasa hingga kemudian melemah. Apalagi jika jalannya peristiwa ini berlangsung lama maka nafsu dan syetan akan meniupkan rasa bosan dan patah semangat dalam perjuang.
Perang yang terjadi di Palestina, pembantaian yang dilakukan oleh Zionis amatlah menggenaskan. Dan lebih menggenaskan ialah sikap umat Islam, ada yang terpecah semisal ada yang mendukung perjuangan dan yang membuat geram ada pula berpihak pada Zionis. Kemudian ketidak berdayaan dimana umat Islam hanya bisa protes, menyarakan pendapat, bahkan caci maki kepada Zionis dan Barat. Semestinya jutaan Muslim sudah berada di Palestina pada saat ini, membantu saudara mereka yang tengah dibantai.
Nabi S.A.W pernah berpesan; Umat Islam itu ibaratkan lebah, apabila satu diganggu maka yang lain akan datang membela.
Sayang pada masa sekarang tidak kita dapati, dan perjuangan diarahkan ke medan lain seperti; menyumbang memberi bantuan untuk dikirim ke Palestina, menyumbangkan buah pemikiran guna menangkis serangan para Zionis beserta pendukungnya, dan yang terakhir ialah aktif bersuara (posting) di internet (media sosial, website, dsb).
Jadi tuan-tuan, jangan berhenti dan teruslah berjuang dengan fikiran dan jari-jari tuan. Jangan menyerah kepada rasa bosan yang menyebabkan semangat dan ghirah itu menurun. Tetap konsisten dalam berjuang (memposting) berbagai hal terkait yang terjadi di Palestina. Jangan berhenti..
Selamat berjihad (berjuang) tuan..
=============
Foto: IG @sonyakhal.0202