Dua istilah yang dimaksudkan untuk kelompok kaum yang sama.
"Harahap Babiat" adalah sebutan untuk kelompok besar keturunan Simamora dari Humbang yang diterima bergabung masuk secara resmi ke marga Harahap di Padang Bolak.
Harahap Babiat.
Apa yang salah dengan keturunan Simamora.?
Sebenarnya tidak ada salah dengan Raja Simamora dari Humbang yang keturunannya dari jaman kerajaan Pannai Raya banyak merantau ke selatan. Keturunan Simamora yang bergabung masuk ke marga Harahap disebut dengan identitas "Harahap Babiat". Diakui sebagai bagian dari Marga Harahap.
Yang bergabung masuk ke marga Rambe di Mandailing dikenal dengan identitas "Rambe Simamora". Diakui sebagai bagian dari marga Rambe di Mandailing. Dan keberadaan mereka sudah tentu jauh mendahului jamannya Siraja Batak Pusuk Buhit. Dan sudah tentu Raja Simamora sebagai leluhur keturunan Simamora keberadaannya jauh lebih tua daripada keberadaan Siraja Batak Pusuk Buhit. Yang salah itu adalah orang-orang sakit otak stadium 4 yang tetap ngotot mengklaim semua keturunan Simamora sebagai keturunan Siraja Batak Pusuk Buhit.
Bagaimana mungkin Raja Simamora yg jauh lebih tua diklaim sebagai keturunan Siraja Batak Pusuk Buhit yang bahkan belum lahir.? Itulah gegara sudah keracunan Tarombo khayalan, jadinya merendahkan leluhurnya sendiri.
Sementara keberadaan kaum "Batak Rabit" di Malaysia tidak akan bisa lepas dari peran Tuanku Tambusai (panglima Paderi)[1] yang mendatangkan mereka ke Malaka. Mereka adalah keturunan Simamora yang bergabung masuk ke Marga Harahap di Padang Bolak, dijaman Kerajaan Pannai Raya Portibi. Identitas mereka disebut "Harahap Babiat". Jauh sebelum masa Siraja Batak Pusuk Buhit.
Mengikut sejarahnya pada masa perang dengan Cholas, keturunan Simamora adalah anggota pasukan khusus gerilya yang dibentuk oleh Panglima Buaya Tanda Harahap, yakni Panglima Utama Kerajaan Pannai Raya untuk menyerang pasukan Cholas. Pasukan itu diberi nama pasukan Babiat, dan semua anggotanya adalah keturunan Simamora yang diterima malakok ke marga Harahap.
Paska Cholas terusir, pasukan Babiat masih ikut berperan sebagai anggota pasukan Panglima Buaya Tanda Harahap dalam perang-perang selanjutnya. Pasukan Babiat adalah laskar yang tangguh berperang di alam liar dan dihutan-hutan lebat. Hal itu tampak pada masa 2 tahun perang merebut daerah Kerajaan Siak. Hingga daerah Tambusai sekitarnya direbut oleh Pasukan Panglima Buaya Tanda Harahap.
Atas jasa-jasa mereka itu maka mereka juga diberi tanah dan wilayah tempatan. Untuk menyebut mereka maka mulailah terkenal sebutan Harahap Babiat. Mengaku sebagai Harahap Babiat adalah sebuah kebanggaan pada masa itu. Lucunya otak-otak sakit stadium 4 malah merendahkan leluhur keturunan Simamora sebagai keturunan SRB Pusuk Buhit yang bahkan belum lahir.
Pada masa Perang Paderi, keturunan Harahap Babiat selanjutnya yang memang terlatih berperang turun temurun bergabung dengan Pasukan Tuanku Tambusai. Saat Paderi kalah perang dengan Belanda, Tuanku Tambusai dan petinggi Paderi lainnya mengungsi ke Malaysia, sementara pasukan Harahap Babiat kembali pulang ke Padang Bolak dan Padang Lawas.
Tuanku Tambusai itu dikenal dengan tidak kurang dari 10 macam nama. Salah satu nama beliau adalah "Hamonangan" atau "Si Monang", sebagai panggilan sehari-harinya di Batangonang. Dan jelas kalangan marga Harahap adalah pengikut setianya, terutama dari kalangan Laskar Harahap Babiat yang menjadi laskar andalan Tuanku Tambusai yang amat tangguh berperang di hutan-hutan liar. Kemenangan demi kemenangan pernah mereka raih bersama saat berperang melawan Belanda. Mungkin itu sebabnya beliau juga dipanggil dengan nama "Hamonangan Harahap".
Batak Rabit.
Saat perang saudara Melayu dengan Bugis di Perak Malaysia, maka bangsawan Melayu meminta bantuan kepada petinggi Paderi. Maka salah satu petinggi Paderi yakni Raja Laut balik ke Sumatera untuk menjemput laskar Harahap Babiat yang masih setia pada Tuanku Tambusai. Perang saudara itu dimenangkan oleh laskar Paderi bersama laskar Babiat. Selanjutnya mereka bermukim di Malaka dan terkenallah sebutan Batak Babiat. Masa berkembang, orang Melayu juga lebih sering menyebut mereka Batak Rabit. Kampung mereka itulah yang sekarang disebut Kampung Batak Rabit di Teluk Intan Perak, Malaysia.
Makanya mayoritas Harahap Babiat keturunan Simamora adalah muslim yg taat. Laskar Harahap Babiat memang amat tangguh berperang di hutan-hutan liar, itu sebabnya mereka menjadi laskar andalan bagi Tuanku Tambusai.
Raja Laut, nama aslinya Abdullah Zawawi, adalah anak dari Tuanku Bosi. Tuanku Bosi, nama aslinya Jahurlang, adalah salah seorang anak raja Mandailing bernama Patuan Maga. Tuanku Bosi telah menyertai Tuanku Imam Bonjol sebelum jatuhnya benteng Padang Sidempuan. Beliau diamanahkan oleh Tuanku Imam Bonjol untuk menjaga Benteng Bonjol pada tahun 1837 (?) sewaktu beliau berunding dengan Belanda.
Disalin dari kiriman FB Sutan Bandaro Sati
Catatan kaki oleh Admin:
[1] Perang Paderi ialah nama yang diberikan Orientalis, orang Minangkabau menamainya Kaum Putih selengkapnya silahkan dibaca DISINI