Surat kabar resmi Kerajaan Brunei yang bernama "Pelita Brunei", tanggal 4 Maret 1964. Dalam tulisan yang berjudul "Asal Usul Kita dengan Kebudayaan Tersendiri", dikatakan bahwa raja pertama Brunei, Awang Alak Betatar berasal dari Minangkabau.
Surat Kabar Resmi Kerajaan Brunei tersebut juga menyebutkan bahwa Awang Alak Betatar berasal dari Minangkabau dalam tulisan berjudul "Asal Usul Raja Brunei", tanggal 12 Februari 1972.
Menurut pihak Brunei, orang Minangkabau pandai dalam pertukangan emas, perak, dan kayu atau batu. Orang Minangkabau juga mampu menyaingi Cina dalam perdagangan. Sejalan dengan tulisan sejarahwan Mandailing Malaysia, Abdurrazaq Lubis dalam bukunya "Sutan Puasa: Founder of Kuala Lumpur". Orang Minang dan Mandailing di Kuala Lumpur dulu-dulu dikenal sebagai pelombong emas dan timah yang gigih. Di pedalaman Pahang pun orang Minang kerjanya melombong emas. Seperti di Kuala Lipis, kampungnya Siti Nurhaliza, yang memang banyak keturunan Minang. (*[15:01, 3/29/2021] Hajral Sofi:
Disalin dari kiriman FB Yudhi Tanjung