Sumber: https://www.facebook.com |
“Terpuruk Dalam Kesesatan”
Tiga serangkai perbuatan durjana, telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:
{الَّذِينَ يَسْتَحِبُّونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الْآخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ}
{الَّذِينَ يَسْتَحِبُّونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا عَلَى الْآخِرَةِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ}
“ (yaitu)
orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan
akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan
menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam
kesesatan yang jauh”. (QS. Ibrahim 14:3)
Bermula dari jatuh cinta kepada dunia melebihi dari cinta kepada akhirat, ternyata manusia durjana tidak merasa puas walaupun telah bersimaharajalela “menyungkahinya”.
Melihat orang-orang yang berjalan di jalan Allah swt, sangat menggelisahkan hati mereka sehingga berbagai cara akan mereka tempuh untuk menghalang dan menghadang dengan segala potensi duniawi yang mereka miliki. Itulah yang disebut oleh Allah swt:
وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ
“dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah”.
Bila mereka belum juga berhasil maka langkah ketiga adalah membengkokkan atau membelokkan jalan Allah swt sehingga mereka yang berjalan di jalan itu merasa masih berada di atas kebenaran padahal sudah beralih tujuan.
Allah swt mengungkapkan cara mereka itu dengan kalimat:
وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا ۚ
“dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok”
Membuat kabur yang terang, mencampuradukkan hak dan bathil, menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal bahkan sampai melarang membicarakan kebenaran dan memberikan fasilitas kepada orang-orang yang menyuarakan kebathilan serta penodaan terhadap Islam, adalah cara-cara yang biasa mereka lakukan.
Melihat dahsyatnya kedurjanaan yang mereka perbuat, patut sekali Allah swt menetapkan posisi keberadaan mereka yaitu sangat jauh terpuruk dalam kesesatan
Membuat kabur yang terang, mencampuradukkan hak dan bathil, menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal bahkan sampai melarang membicarakan kebenaran dan memberikan fasilitas kepada orang-orang yang menyuarakan kebathilan serta penodaan terhadap Islam, adalah cara-cara yang biasa mereka lakukan.
Melihat dahsyatnya kedurjanaan yang mereka perbuat, patut sekali Allah swt menetapkan posisi keberadaan mereka yaitu sangat jauh terpuruk dalam kesesatan
(فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ)
Semoga Allah swt melindungi kita dari tiga perbuatan durjana tersebut.
Aamiin.
Wallahu a’lam.
Aamiin.
Wallahu a’lam.
______________________________________
Disalin dari: Facebook Buya Gusruizal Gazahar Dt. Palimo Basa
Tanggal: 22 Oktober 2019