Minang saisuak #304: Kunjungan Bung Hatta ke Air Santok, Pariaman (1952)
Pada hari Sabtu, 10 Mei 1952 Bung Hatta terbang dari Jakarta ke Padang untuk memulai apa yang disebut oleh koran-koran Belanda sebagai ‘oriëntatie–reizen’ ke Sumatera Tengah. Surat kabar Het nieuwsblad voor Sumatra (terbit di Medan) edisi 23 April dan 13 Mei 1952 melaporkan bahwa Wakil Presiden itu mengunjungi beberapa daerah, antara lain Kerinci, Pariaman, Padang Mengatas, Sawahlunto, Pekanbaru, Jambi, Indarung (dan pabrik semennya), Kayu Aro, Solok, Singkarak, dan juga Kepulauan Mentawai. Seperti ditulis oleh koran di atas (lihat juga Denieuwsgier [Batavia/Jakarta], 12-05-1952; Java–bode, 13-05-1952):
“Van officiële zijde in Padang vernam Aneta dat de vice-presient, drs. Mohammad Hatta, ongeveer 10 Mei in Padang zal aankomen voor een verblijf van circa 12 dagen in Midden-Sumatra. De vice-president zal verchillende plaatsen bezoeken, zoals Kerintji, Pariaman, Padangmangatas, Sawahlunto, Pakanbaru en Djambi. […] De vice-president zal ook de Mentaw[a]i-eilanden bezoeken.” Kunjungan Bung Hatta ke Mentawai akan dimulai pada 14 Mei, yaitu ke Sikabaluan, Siberut, Sioban, dan Sikakap (De nieuwsgier, 15-05-1952; Java–Bode, 13-05-1952).
Dari laporan di atas diketahui bahwa Bung Hatta berada di Sumatera Barat selama 12 hari. Tentu saja ini kunjungan Bung Hatta yang kesekian kalinya ke Sumatera. Dan setelah kunjungan ini pun Bung Hatta masih mengadakan kunjungan beberapa kali lagi ke Sumatera.
Foto yang kami turunkan hari ini mengabadikan rangkaian dari kunjungan Bung Hatta itu. Dalam foto ini terlihat Bung Hatta sedang berada di antara kerumuman masyarakat Pariaman di Air Santok (Aia Santok). Terlihat masyarakat berkerumun menyambut Wakil Presiden mereka. Bung Hatta berada di Air Santok untuk melihat bendungan (stuwdam) untuk mengairi areal persawahan di nagari itu dan nagari-nagari sekitarnya. Caption foto ini menyebutkan: “Tijdens zijn oriëntatie-reizen naar de verschillende plaatsen in Midden-Sumatra bracht vice-president Hatta onder meer een bezoek van Pariaman, gelegen in het zuidelijk deel van de province Midden-Sumatra. Foto: Vice-president Hatta bekijkt het installatiewerk van de stuwdam te Air Santok in het Pariamanse.”
Pada tanggal 23 Mei 1952, Bung Hatta kembali ke Jakarta (De nieuwsgier, 15-05-1952). (Sumber foto: Het nieuwsblad voor Sumatra, 28-05-1952).
Suryadi – Leiden University, Belanda / Harian Singgalang, Minggu 28 Mei 2017
_______________________________
Disalin dari blog Engku Suryadi Sunuri: https://niadilova.wordpress.com