SETANGKAI PAYUNG PATAH YANG MEMBUAT ACEH KINI MENDERITA
LAPANGAN Terbang Lhok Nga, Aceh Besar, 15 Juni 1948. Ribuan rakyat berkumpul mengelu-elukan pendaratan satu pesawat Dakota sewaan.
Dari lambung burung besi itu muncullah Presiden Sukarno, sejenak menebar pandang ke seputar massa, lalu setapak demi setapak menuruni tangga pesawat. Hari itu sejarah mencatat: ini kunjungan pertama Bung Karno ke Tanah Rencong.
Republik, ketika itu, sedang didera urusan gawat. Setahun sebelumnya Indonesia digoyang agresi kolonial Belanda. Sebagian besar wilayah telah diduduki, kecuali Aceh dan Yogyakarta.