Zulfan Afdilla | Dilematisnya orang-orang zionis Israel mereka tidak percaya adanya Tuhan, tapi percaya jika Tuhan menjanjikan mereka tanah Palestina. Kutip Michael B Hammer dalam bukunya dari seorang sejarawan Israel.
Para pendiri Zionisme seperti Hertzel, Chaim W, David Ben G dkk adalah Yahudi Hiloni (Yahudi atheis). Mereka tidak percaya Tuhan, atau setidaknya tidak percaya bahwa Taurat adalah dari Tuhan. Tapi (hipokritnya) mereka mengutip Taurat dan menggunakan narasi bahwa mereka telah dijanjikan Tuhan berupa tanah Palestina.
Mayoritas penduduk Israel adalah kaum Hiloni (Sekuler Atheis). Dan naifnya, sekarang komunitas Kristen Zionis di Indonesia pun menggunakan kitab sucinya untuk mendukung kaum Atheis dari Israel ini, yang dianggapnya sbg pemenuhan nubuwat alkitabiah.