FB Jun Mastra - Mengapa kita sebut istimewa? Karena ini satu satunya nisan dengan ornamen dan bingkai kaligrafi seperti ini demikian pula pada bentuk puncak serta ornamen nisan pada bagian pinggangnya.
Bentuk arsitektural dan pola bingkai kaligrafinya tidak secara umum digunakan tapi istimewa, model ini juga tidak ditulis dan tidak digambarkan dalam sketsa sketsa tulisan para ahli nisan Aceh di masa lalu, tidak dimasukan dalam deretan sketsa metamorfosa nisan Aceh dari masa ke masa yang digambarkan oleh para pendahulu.
Pada frame lingkaran dibagi menjadi empat bagian yang masing masing bagiannya dipahatkan kalimah tauhid. Pada frame persegi pajang dibawah dan diatas lingkaran juga dipahatkan kalimah tauhid.
Hal menarik lainya adalah pada bagian bawah batang nisan ada frame unik yang menurut pandangan mata saya menyerupai abstraksi Kapal Jung atau juga abstraksi dari sebuah bahtera dimana dilengkapi dengan bagian bawah kapal, lobang-lobang pendayung, lobang-lobang meriam, lobang-lobang jendela, tiang-tiang layar dan bemdera diujung-ujung tiang layar.
Karena belum ada istilah baku dalam penyebutan pola bingkai ornamen (walaupun secara menyeluruh hal ini biasa dikenal sebagai Islamic pattern atau pola Islami), untuk memudahkan komunikasi dan diskusi tentang nisan Aceh saya menyebut pola ini sebagai pola "Jung" walau sebagian kawan-kawan juga ada yang menyebutnya sebagai pola "Cawan" [lihat gambar ke 7]
Makam dengan nisan istimewa ini hanya ditemukan satu buah saja yakni nisan bagian kepala, nisan bagian kakinya belum diketemukan, di mana dalam kelaziman nisan Aceh nama atau epitaf lazimnya dipahatkan pada bagian nisan kaki. Lalu untuk siapakah nisan nisan istimewa dipergunakan? sulit untuk menjawab secara pasti.
Nisan istimewa ini, disamping baru ditemukan 1 buah saja, nisan juga mengalami kerusakan dibeberapa bagian puncak dan kaligrafinya.
Lalu apa sebabnya? jawabmya kawasan ini hanya beberapa puluh meter dari bibir pantai kita tidak ada dokumentasi komplek ini sebelum tsunami 2004 sangat dimungkinkan kerusakan akibat bencana alam, Kemungkinan kedua bisa juga karena panasnya api lihat gambar 1, nampak satu nisan kecil disamping nisan istimewa ini ada jejak hangus seperti terkena panas dimasa yang telah silam kemuningkinanya kawasan ini pernah terjadi kebakaran lahan.
Oleh sebab itu peran sekecil apapun yang kita lakukan dalam turut serta melestarikan nisan Aceh menjadi sangat penting, diantara peran kecil itu yakni senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar situs makam agar tidak ada tumpukan material yang mudah terbakar seperti sampah plastik dan semak semak yang kering dimusim kemarau atau ikut meyebarkan pentingnya pelestarian situs yang ada disekitar kita kepada handai taulan terdekat.
Semoga Allah SWT mncurahkan rahmat dan memberikan ampunan kepada orang orang beriman yang telah mendahului kita.