Gambar Ilustrasi: mic |
IDE NENEK MOYANG OMONG KOSONG !!.
INSPIRASI ADAM ??
KOSMOPOLITAN ??
HINDU BUDHA ??.
FB Avicenna Albiruni - Orang-Orang di Sumatera Timur (sekarang Sumatera Utara red), adalah penduduk yang berdiam di negeri yang paling Multikultural, TAPI BUKAN MULTI RAS. Kekayaan Heterogenitas ini bukan saja paling plural di Asia Tenggara. Tapi juga di dunia. Dan lagi pula, kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Tanahnya, membuat negeri ini menjadi objek eksploitasi, sejak awal masehi dan hingga kini.
Ide Kemunculan nenek moyang kosmopolitan yang datang ke Sumatera utara dengan perahu-perahu, ide-ide kemunculan Tunggal Nenek Moyang yang terinspirasi (plagiasi) oleh kisah-kisah Agama Samawi dan Biblical (Adam). Itu semua adalah pertarungan untuk mengukuhkan identitas-identitas etnikal yang sebenarnya terpisah hanya karena adat istiadat. Di mana pemisahan tradisi dan istiadat ini barulah signifikan pada abad ke 16. Dan Ide - ide influence Hindu Budha dari Pulau Jawa kepada nenek Moyang leluhur di Sumatera Utara. It's Bull shit !!!!. Omong Kosong.
Pecah belah itu berlangsung sejak dahulu. Dan menghasilkan sekat rasial yang lucunya tidak memiliki niat untuk ditingkatkan ke level science dan pembuktian Genealogis. Jadi dibiarkan menjadi abadi.
Daniel Perret betul berkata tentang Sumatera Utara :
"Identitas itu dapat dimanipulasi dalam arti rasional oleh individu - individu atau kelompok - kelompok guna memperoleh akses pada sumber - sumber materi, sosial dan politik".
Van Dan Berghe menyatakan :
"Penggunaan simbol - simbol etnis untuk memperoleh akses ke sumber - sumber politik dan ekonomi adalah sebuah permainan etnis yang dimainkan hampir semua masyarakat multietnis".